Perkuat Komunikasi dan Pengawasan Kawasan Konservasi Laut, Dislutkan Prov. Kalteng Serahkan Bantuan Handy Talky Kepada Pokmaswas

Kontribusi dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah, 24 Mei 2021 12:30, Dibaca 2 kali.


MMCKalteng – Kotawaringin Barat – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) Ir. H. Darliansjah,M.Si menghadiri kegiatan serah terima hibah alat komunikasi kepada 5 Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) di Kecamatan Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Teluk Bogam, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Senin (24/5/2021).

Pada kegiatan ini diserahkan bantuan hibah alat komunikasi berupa Handy Talky (HT) sebanyak 25 unit kepada 5 Pokmaswas dari desa-desa pesisir di Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat. Kelima Pokmaswas yang menerima hibah ini adalah Pokmaswas Camar Laut Desa Kubu, Pokmaswas Putra Bahari Perkasa Desa Keraya, Pokmaswas Bakau Bersatu Desa Sungai Bakau, Pokmaswas Laut Indah Desa Teluk Bogam, dan Pokmaswas Pantai Kubu Desa Kubu. Bantuan HT ini diserahkan secara langsung oleh Kadislutkan Kalteng, H. Darliansjah kepada para ketua Pokmaswas masing-masing sebanyak 5 unit HT.

(Baca Juga : Disbun Prov. Kalteng Gelar Rapat Penetapan Harga TBS Periode Bulan Mei 2022)

Melihat kondisi yang ada tidak dapat dipungkiri bahwa praktik perikanan yang tidak ramah lingkungan masih sering terjadi di wilayah perikanan Prov. Kalteng. Bahkan tindakan-tindakan pelanggaran masih sering ditemukan di beberapa kawasan yang telah ditetapkan sebagai kawasan konservasi perairan, seperti di Kawasan Konservasi Perairan Gosong Senggora, Gosong Sepagar, Gosong Baras Basah, Teluk Bogam sampai Tanjung Keluang serta Perairan sekitarnya.

Praktik perikanan yang tidak ramah lingkungan ini sering kali terjadi karena kurangnya jumlah anggota perangkat pengawas dibandingkan luasnya wilayah perairan laut Kalteng. Oleh karena itu, peran aktif masyarakat dalam kegiatan pengawasan sangat diperlukan. Masyarakat yang memiliki komitmen dan kepedulian untuk berpartisipasi dihimpun dan dikukuhkan kelembagaannya menjadi Pokmaswas dengan tugas memantau kawasan konservasi dan melaporkan adanya tindakan-tindakan pelanggaran oleh para nelayan.

Laporan dari Pokmaswas sering kali terlambat karena kendala tidak adanya sinyal ponsel di area laut. Akibatnya saat petugas pengawas dan aparat yang berwenang tiba di lokasi, para pelanggar sudah tidak ada di tempat. Menanggapi kejadian ini, Pemprov Kalteng melalui Dislutkan Kalteng berinisiatif menyerahkan bantuan hibah alat komunikasi yang lebih kompatibel berupa HT sebanyak 25 unit kepada 5 Pokmaswas dari desa-desa pesisir di Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat.

“Biasanya kami berkomunikasi dengan ponsel, namun di wilayah laut yang jauh dari daratan, tidak ada sinyal ponsel sehingga kami tidak dapat melaporkan adanya pelanggaran dengan cepat,” ujar Mulyadi, Ketua Pokwasmas Laut Indah.

Ditambahkan Ahmadi selaku Ketua Pokmaswas Putra Bahari Perkasa, “Dengan adanya bantuan HT ini, kami dapat berkomunikasi lebih cepat dengan memanfaatkan gelombang radio dengan petugas di daratan agar dapat segera dilakukan tindakan oleh petugas yang berwenang. Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan alat komunikasi yang sangat diperlukan oleh anggota Pokmaswas,” sambung Ahmadi.

Dalam arahannya, H. Darliansjah berpesan agar para penerima alat komunikasi HT tersebut dapat merawat alat yang dihibahkan itu dengan baik dan dapat digunakan secara aktif untuk mendukung kegiatan pengelolaan dan pengawasan kawasan konservasi laut di wilayah masing-masing, sehingga kelestarian sumber daya laut tetap terjaga dan dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat.


“Dengan adanya bantuan alat komunikasi lapangan ini diharapkan meningkatkan keamanan petugas kelompok pengelola kawasan konservasi para anggota Pokmaswas dapat lebih efektif dalam memantau, lebih cepat berkoordinasi dan melaporkan adanya pelanggaran atau kegiatan yang melanggar hukum lainnya di wilayah konservasi laut Kalteng, sehingga angka pelanggaran bisa ditekan dan kawasan konservasi laut tetap lestari agar sumber daya laut bisa semakin melimpah dan generasi mendatang bisa tetap menikmati kelimpahan dan keindahan laut kita,” pesan H. Darliansjah.

“Dislutkan Prov. Kalteng sangat mendukung adanya peran serta Kelompok Masyarakat Pengawas dalam pengelolaan dan pengawasan kawasan konservasi laut. Oleh karena itu, komunikasi dan koordinasi antar Pokmaswas, perangkat desa dan pemangku kepentingan lainnya perlu dilakukan secara intensif,” tutup H. Darliansjah. (Lee/Adt Foto Nym)

Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook