Resiko Lonjakan Kenaikan Kasus Penyebaran Covid-19 di Kalimantan Tengah

Kontribusi dari BPBPK PROV KALTENG, 04 Mei 2021 12:53, Dibaca 5 kali.


MMCKalteng – Palangka Raya – Laporan Harian Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Darurat Bencana Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Wilayah Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) menyampaikan kondisi terkini akumulasi Data Suspek, Probable, dan Terpapar Covid-19 di Kabupaten/Kota sejak tanggal 20 Maret 2020 sampai dengan tanggal 3 Mei 2021. Jika dilihat secara keseluruhan, hasil Penilaian Resiko Kenaikan Kasus Penyebaran Covid-19, Prov. Kalteng berada pada Resiko Sedang (Zona Orange) dengan skor 2,02 status terdampak.

Koordinator Bidang Penegakan Hukum dan Pendisiplinan Bidang Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19 Prov. Kalteng Erlin Hardi menyampaikan, ”Resiko kenaikan kasus Penyebaran Covid-19 di Kalimantan Tengah demi kesehatan dan keselamatan masyarakat yang ada di masing-masing wilayah Kabupaten/Kota, diminta terus menerus meningkatkan sinergis upaya percepatan pemutusan penyebaran Covid-19 sehingga seluruh Kabupaten/Kota di Kalimantan Tengah dapat menjadi zona hijau. Ini diharapkan tidak hanya dapat memutus rantai penyebaran Covid-19, namun juga mampu mengantisipasi potensi peningkatan penularan kasus antar daerah, secara keseluruhan Prov. Kalteng," ucapnya, Selasa (4/5/2021).

(Baca Juga : Peserta Latsar Buat Aplikasi Pengiriman Data, Plt. Kadisnakertrans Berikan Apresiasi )

“Disampaikan perkembangan data Covid-19 yang kami himpun akumulasinya pada 3 Mei 2021 Kab/Kota zona terdampak sebanyak 13 kabupaten dan 1 kota sudah terdampak. Kasus konfirmasi ada penambahan sebanyak 74 orang, yaitu di Palangka Raya 29 orang, Katingan 10 orang, Sukamara 6 orang, Pulpis 4 orang, Kapuas 5 orang, Gumas 9 orang, Barsel 6 orang, Bartim 1 orang, dan Mura 4 orang, sehingga dari semula sebanyak 20.185 orang menjadi 20.259 orang. Sembuh ada penambahan sebanyak 99 orang, yaitu di Palangka Raya 26 orang, Katingan 6 orang, Kotim 14 orang, Kobar 9 orang, Sukamara 5 orang, Pulpis 1 orang, Kapuas 7 orang, Gumas 14 orang, Barsel 4 orang, Bartim 10 orang, dan Mura 3 orang, sehingga dari semula 18.385 orang menjadi 18.484 orang. Kasus Suspek ada penurunan sebanyak 57 orang, sehingga dari semula 355 orang menjadi 298 orang. Kasus Probable ada penambahan sebanyak 2, sehingga dari semula 88 orang menjadi 90 orang. Dalam perawatan ada penurunan sebanyak 30 orang, sehingga dari semula 1.273 orang menjadi 1.243 orang. Kasus meninggal ada penambahan sebanyak 5 orang, yaitu di Palangka Raya 2 orang, Pulpis 1 orang, Gumas 1 orang, dan Bartim 1 orang, sehingga dari semula 527 orang menjadi 532 orang. Tingkat kematiannya (CFR) 2,6 %. Jumlah spesimen ada penambahan sebanyak 275 orang, sehingga dari semula 135.379 spesimen menjadi sebanyak 135.654 spesimen," sambungnya.

“Oleh karena itu, saya selalu mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kalimantan Tengah agar tetap selalu mematuhi protokol kesehatan serta memutus mata rantai sebaran Covid-19. Bagi warga yang belum sadar terhadap protokol kesehatan, INGAT !!! WAJIB 4M, seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan serta melakukan 3T (Testing, Tracing, dan Treatment) agar Covid-19 ini segera berakhir di Kalimantan Tengah dan seluruhnya," tutupnya. (Pky.04/5/2021/ DewiS & MAW &Abl/foto/Data: PusdalopsPBKalteng)

BPBPK PROV KALTENG

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook