SMPN-1 Rungan Barat Butuh Perhatian Pemerintah

Kontribusi dari Sekretariat DPRD Provinsi Kalteng, 13 April 2021 08:24, Dibaca 5 kali.

MMCKalteng - Palangka Raya – Sarana Prasarana (Sapras) pendidikan merupakan aspek penting dalam mendukung peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), sehingga kalangan DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) mendorong Pemerintah baik Provinsi maupun Kabupaten untuk meningkatkan sapras pendidikan, khususnya di wilayah pelosok. Hal ini disampaikan Anggota DPRD Kalteng dari Daerah Pemilihan (Dapil) I meliputi Kabupaten Katingan, Gunung Mas (Gumas) dan Kota Palangka Raya Kuwu Senilawati saat dibincangi di gedung dewan, Senin (12/4/2021).

Menurutnya, banyak sekolah di wilayah pelosok Kalteng yang memerlukan perhatian dari pemerintah seperti SMPN Satu Atap 1 yang terletak di Desa Tumbang Kuayan, Kecamatan Rungan Barat, Kabupaten Gumas, yang saat ini kondisinya sangat memprihatinkan dan bisa dikategorikan sebagai sekolah tak layak.

(Baca Juga : Kotim dan Seruyan Ingin Peningkatan Infrastruktur dan TORA)

"Saat saya melaksanakan reses perorangan ke Desa Tumbang Kuayan, saya didampingi Kepala Desa (Kades) setempat melihat sendiri bagaimana kondisi SMPN Satu Atap 1 yang luar biasa memprihatinkan dan bisa dikatakan sebagai sekolah tak layak," ucapnya.

Sekretaris Komisi III DPRD Kalteng yang membidangi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) ini juga mengatakan, kondisi lantai SMPN Satu Atap 1 Rungan Barat mengalami kerusakan cukup parah. Bahkan hanya terdapat beberapa meja dan kursi yang digunakan sebagai sarana belajar mengajar.

Kemudian, kondisi ruang perpustakaan juga tidak kalah memprihatinkan karena minimnya fasilitas penunjang seperti buku dan lemari arsip. Oleh karena itu, ia berharap agar Pemkab Gumas melalui Dinas Pendidikan (Disdik) segera turun tangan.

"Lantai ruangan mengalami kerusakan yang sangat parah. Kemudian meja dan kursi cuma ada beberapa termasuk meja guru, serta minimnya fasilitas penunjang perpustakaan seperti buku dan lemari arsip. Yang mengherankan, mengapa hal seperti ini bisa luput dari perhatian pemerintah khususnya Disdik,” tegasnya.

Selain itu, berdasarkan informasi yang diterimanya dari masyarakat, pihak Disdik Kabupaten Gumas belum pernah melakukan peninjauan ke SMPN-1 Rungan Barat. Bahkan pihak sekolah sempat beberapa kali mengajukan bantuan peningkatan sapras pendidikan namun sampai saat ini belum pernah direalisasikan.

"Selama ini pihak pemerintah melalui Disdik Gumas belum pernah melakukan peninjauan ke sana. Oleh karena itu, saya akan menyampaikan fakta ini ke Disdik baik di Provinsi maupun Kabupaten untuk segera menindaklanjuti harapan masyarakat terkait peningkatan sapras pendidikan di SMPN-1 Rungan Barat. Bahkan rencananya saya akan menyalurkan dana aspirasi untuk membantu meringankan beban sekolah tersebut," pungkasnya. (Rovie / Foto: Rovie)