Tingkatkan Sapras SMAN 1 Sepang

Kontribusi dari Sekretariat DPRD Provinsi Kalteng, 09 April 2021 07:21, Dibaca 827 kali.


MMCKalteng - Palangka Raya – Masyarakat Kecamatan Sepang, Kabupaten Gunung Mas (Gumas) mengusulkan peningkatan Sarana Prasarana (Sapras) pendidikan khususnya di SMAN-1 Sepang. Usulan tersebut disampaikan langsung kepada Wakil Ketua III DPRD Kalteng dari Daerah Pemilihan (Dapil) I meliputi Kabupaten Katingan, Gumas dan Kota Palangka Raya Faridawaty Darland Atjeh saat melaksanakan reses perorangan ke wilayah itu, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, usulan peningkatan sapras pendidikan di SMAN 1 Sepang sudah selayaknya mendapat perhatian dari pemerintah, khususnya dari dinas/instansi terkait. Mengingat ketersediaan sapras merupakan aspek penting dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.

(Baca Juga : Ketua Dewan Sarankan Temuan BPK Diperbaiki )

“Saat melaksanakan reses ke kecamatan Sepang, saya meninjau langsung bagaimana kondisi SMA di sana. Dari informasi yang disampaikan pihak sekolah, sebelumnya anggota legislatif lainnya juga pernah berkunjung ke sana. Namun usulan dan harapan yang disampaikan belum terealisasi sampai saat ini,” ucap Faridawaty saat dikonfirmasi via Whatsapp, Kamis (8/4/2021).

Ia juga mengatakan, beberapa usulan yang disampaikan saat berkunjung ke SMAN-1 Sepang diantaranya harapan pembangunan pagar sekolah, karena berbatasan langsung dengan pemukiman masyarakat serta harapan pembangunan Mushola untuk kegiatan ibadah siswa maupun guru.

“Sampai sekarang SMAN-1 Sepang belum memiliki pagar dan Mushola. Jadi kita harapkan hal ini bisa mendapat perhatian pemerintah dalam rangka mendukung kegiatan serta menciptakan suasana nyaman dalam kegiatan belajar mengajar,” ujarnya.

Selain harapan peningkatan sapras pendidikan, masyarakat Sepang khususnya yang berprofesi sebagai  guru honorer dan berstatus Pegawai Tidak Tetap (PTT) berharap solusi dalam peningkatan kesejahteraan. Pasalnya, honor yang diterima tenaga guru PTT hanya berkisar Rp750 ribu per bulan dan banyak yang belum memiliki tempat tinggal.

“Honor guru PTT di SMAN-1 Sepang hanya berkisar Rp750 ribu per bulan. Bahkan banyak tenaga guru PTT yang tidak punya tempat tinggal, sehingga terpaksa ikut menumpang di rumah kerabat atau masyarakat. Seharusnya keadaan seperti ini jangan sampai luput dari perhatian pemerintah, karena guru merupakan ujung tombak dan memiliki kontribusi yang besar dalam dunia pendidikan,” tandasnya.

Aspirasi yang disampaikan ini, kata dia, akan diteruskan kepada pemerintah khususnya dinas/instansi terkait dan akan diperjuangkan oleh DPRD Kalteng agar bisa segera terealisasi. “Saya akan perjuangkan agar harapan SMAN-1 Sepang dan catatan ini secepatnya saya sampaikan ke Pemerintah (Pemprov), mengingat kewenangan SMA dipegang Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng,” pungkasnya. (Rovie / Foto: Rovie)

Sekretariat DPRD Provinsi Kalteng

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
DPRD
DPRD
DPRD
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook