Gubernur Kalteng Mengajak Masyarakat Kalteng Melakukan Kegiatan P2L

Kontribusi dari Widia Natalia, 08 April 2021 13:23, Dibaca 22 kali.


MMCKalteng – Palangka Raya – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran mengajak masyarakat Kalteng memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam aneka tanaman sebagai sumber pangan keluarga. H. Sugianto Sabran mengatakan Kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) merupakan salah satu strategi dalam menjaga ketahanan pangan dimulai dari keluarga, terutama di masa pandemi Covid-19, Kamis (08/4/2021).


“Kegiatan Pekarangan Pangan Lestari lebih banyak waktu dengan keluarga atau di rumah sehingga dapat memanfaatkan aktifitas penghijauan atau pertanian sekala kecil di pekarangan,” tutur H. Sugianto Sabran.

(Baca Juga : Wagub Kalteng Lepas Jalan Sehat Jumat Berkah)

H. Sugianto Sabran mengungkapkan di masa pandemi sekarang ini, pemanfaatan lahan pekarangan, benar- benar dirasakan manfaatnya.

“Dalam kondisi krisis seperti Covid-19 ini, pertanian menjadi jawaban untuk bisa survive. Dimana tidak diharuskan perlu lahan besar, manfaatkan lahan di pekarangan rumah hal itu juga bisa terlaksana”, ungkapnya.

“Jadi di pekarangan rumah semua orang bisa bertani, bisa menanam tumbuhan dan penghijauan”, tambah H. Sugianto Sabran.

Orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai tersebut mengutarakan bahwa program P2L telah berjalan dilingkup Pemerintah Provinsi Kalteng.

“Program yang sederhana yang saat ini sudah berjalan dilingkup Pemprov, baik penghijauan, menanam tumbuhan dan lainya terus dilakukan, termasuk menjaga kebersihan pekarangan kantor dan rumah,” kata H. Sugianto Sabran.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur juga meminta Bupati/Walikota untuk mendorong pemanfaatan pekarangan sebagai sumber pangan keluarga, termasuk lahan perkantoran.

“Di masa pandemi covid-19, masyarakat dituntut lebih banyak di rumah namun tetap produktif, sehingga kegiatan P2L sangat cocok dilakukan, selain untuk keperluan sehari-hari juga dapat berguna bagi orang lain dan kebersihan,”imbuhnya.

Dalam melaksanakanprogram P2L, H. Sugianto Sabran berharap adanya sinergitas antar stakeholders dan memberdayakan gerakan diversifikasi pangan lokal.

“Kita nyatakan diverifikasi pangan lokal adalah kekayaan dan budaya bangsa. Bukan hanya beras yang kita miliki, termasuk juga ada ubi-ubian, jagung, sorgum, sagu, kentang, labu dan lainnya”, pungkas H. Sugianto Sabran.(Sumber Giben/Foto:Duan)

Widia Natalia

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook