Toleransi Beragama di Lapas Sampit

Kontribusi dari Humas Kemenkumham Kalteng, 05 April 2021 14:07, Dibaca 1,039 kali.


MMCKalteng - Kotawaringin Timur - Berbagai kegiatan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sampit tak terhenti meskipun pada hari minggu yang merupakan hari libur. Hal ini ini terlihat dari beberapa kegiatan religius atau keagamaan yang dilaksanakan baik di Masjid At-taubah maupun di gereja Lapas selalu terlaksana dengan baik di hari Minggu (4/4/2021) kemarin.

Mey Andri selaku Kepala Regu Pengamanan IV yang berdinas pagi berkesempatan menjelaskan, "Pada hari minggu ini para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang beragama Kristen dan Katholik menggelar ibadah kebhaktian rutin di gereja Lapas," jelas Mey Andri.

(Baca Juga : Rutan Kuala Kapuas Bersinergi dengan Puskesmas Melati Lepas KB Implan WBP Wanita)


"Setelahnya WBP yang beragama Islam secara rutin mengisi hari-harinya dengan kegiatan yasinan di masjid At-taubah, dikarenakan lokasi Gereja dan Masjid berdekatan, maka ibadah kebhaktian didulukan dan setelahnya dilakukan kegiatan di Masjid, hal ini untuk menjaga toleransi dan saling menghormati peribadatan semua agama yang dianut WBP Lapas Sampit," ucapnya.

Selain itu tanggapan positifpun disampaikan oleh Kepala Seksi Pembinaan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja, Suhaimi. Ia mengatakan bahwa kegiatan ibadah rutin ini merupakan kegiatan yang berawal dari aspirasi dari para WBP dan kemudian dijadwalkan sekaligus ditunjuk petugas pembimbingnya karena dalam masa pandemi covid-19 ini hampir semua kegiatan pembinaan dilakukan secara mandiri tanpa mendatangkan pembina dari luar untuk menghindari penyebaran covid-19.

"Saya pribadi mendukung kegiatan ibadah tersebut, yang berawal dari para warga binaan ini terlaksana dengan rutin dan terjadwal dengan baik," ucap Suhaimi.


Sementara, Agung Supriyanto selaku Kalapas Sampit memberikan apresiasinya kepada semua jajarannya dalam melaksanakan tugas secara bahu membahu saling mendukung berbagai program kegiatan yang telah dicanangkan.

"Membiasakan para WBP untuk melakukan kegiatan ibadahnya memberikan dampak positif bagi mereka karena kita semua selalu memperkokohkan hati/qolbu mereka untuk menjadi insan yang beriman dan bertaqwa, dengan harapan semoga semua segera bertobat serta tidak akan mengulangi perbuatan yang melanggar hukum lagi," harap Agung. (Red-dok, Humas Kalteng, April 2021).

Humas Kemenkumham Kalteng

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook