Perkembangan Kasus Covid-19 di Kalteng : Sembuh 135 Orang dan Konfirmasi Baru 63 Orang

Kontribusi dari Widia Natalia, 01 April 2021 14:50, Dibaca 7 kali.

MMCKalteng - Palangka Raya – Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) mengeluarkan data perkembangan terbaru kasus Covid-19 di Kalteng, Kamis (1/04/2021) Pukul 15.00 WIB. Berdasarkan data yang rilis oleh Media Center Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalteng, jumlah akumulasi data sampai dengan saat ini, pasien konfirmasi positif Covid-19 di Kalteng bertambah sebanyak 63 orang dengan total kasus mencapai 17.291 orang, pasien dinyatakan sembuh sebanyak 135 orang dan pasien dinyatakan meninggal dunia sebanyak 427 orang atau dengan tingkat kematian Case Fatality Rate (CFR) 2,5 persen.

 

(Baca Juga : Kasus Harian Covid-19 di Kalteng, 20 April 2023 : Konfirmasi 1 orang dan Sembuh 3 Orang. Mari Terus Disiplin Prokes)

Kasus sembuh Covid-19 di Kalteng mengalami peningkatan dalam jumlah banyak. Kasus sembuh yang semula pada tanggal 31 Maret 2021 hanya berjumlah 14.867 orang menjadi 15.002 orang saat ini.

 

Sebanyak 135 orang yang baru dinyatakan sembuh diantaranya 39 orang merupakan warga asal Kota Palangka Raya, 4 orang merupakan warga asal Kabupaten Katingan, 6 orang merupakan warga asal Kabupaten Kotawaringin Barat, 1 orang merupakan warga asal Kabupaten Sukamara, 4 orang merupakan warga asal Kabupaten Seruyan, 2 orang merupakan warga asal Kabupaten Pulang Pisau, 67 orang merupakan warga asal Kabupaten Kapuas, 11 orang merupakan warga asal Kabupaten Gunung Mas, dan 1 orang merupakan warga asal Kabupaten Murung Raya.

 

Kasus konfirmasi mengalami penambahan sebanyak 63 kasus dalam 24 jam terakhir. Dimana total kasus konfirmasi yang semula berjumlah 17.228 orang menjadi 17.291 orang saat ini.

 

Sebanyak 63 orang konfirmasi baru diantaranya 28 orang merupakan warga asal Kota Palangka Raya, 1 orang merupakan warga asal Kabupaten Katingan, 15 orang merupakan warga asal Kabupaten Kotawaringin Barat, 2 orang merupakan warga asal Kabupaten Seruyan, 2 orang merupakan warga asal Kabupaten Pulang Pisau, 7 orang merupakan warga asal Kabupaten Kapuas, 1 orang merupakan warga asal Kabupaten Gunung Mas, dan 7 orang merupakan warga asal Kabupaten Barito Selatan.

 

Dari 17.291 kasus konfirmasi yang dilaporkan yakni 15.002 orang sudah dinyatakan sembuh, 427 orang meninggal dunia dan sisanya sebanyak 1862 pasien konfirmasi yang masih menjalani perawatan di sejumlah RS rujukan Covid-19 di Kalteng. Pasien Covid-19 yang menjalani perawatan mengalami Penurunan sebanyak 75 orang dalam 24 jam terakhir.

Kasus meninggal dunia menjadi 427 orang saat ini setelah ada ada penambahan sebanyak 3 orang dalam 24 jam terakhir yakni 1 orang merupakan warga asal Kota Palangka Raya, 1 orang merupakan warga asal Kabuapten Pulang Pisau, dan 1 orang merupakan warga asal Kabupaten Kapuas. Untuk tingkat kematian atau Case Fatality Rate (CFR) Covid-19 di Kalteng berada di angka 2,5 persen.

 

Pada kasus suspek atau yang sebelumnya dikenal ODP dan PDP, dilaporkan mengalami penurunan sebanyak 18 orang dalam 24 jam terakhir sehingga menjadi 290 orang saat ini. Distribusi kasus suspek dari masing-masing Daerah antara lain, Kota Palangka Raya 6 orang, Kabupaten Katingan 1 orang, Kabupaten Kotawaringin Timur 73 orang, Kabupaten Kotawaringin Barat 41 orang, Kabupaten Sukamara 8 orang, Kabupaten Pulang Pisau 13 orang, Kabupaten Kapuas 4 orang, Kabupaten Gunung Mas 8 orang,  Kabupaten Barito Timur 53 orang, Kabupaten Barito Utara 79 orang, dan Kabupaten Murung Raya 4 orang.

 

Terakhir, Untuk kasus Probable berjumlah 77 orang saat ini. Tidak ada penambahan pada kasus probable dalam 24 jam terakhir.

 

Sebanyak 77 orang, masing-masing merupakan warga asal Kota Palangka Raya 10 orang, warga asal Kabupaten Katingan 15 orang, warga asal Kabupaten Kotawaringin Barat 20 orang, warga asal Kabupaten Lamandau 1 orang, warga asal Kabupaten Seruyan 1 orang, warga asal Kabupaten Kapuas 12 orang, warga asal Kabupaten Barito Selatan 3 orang, warga asal Kabupaten Barito Utara 14 orang dan warga asal Kabupaten Murung Raya 1 orang. (WDY)