Sekilas Info
Kontribusi dari MTsN 2 Palangka Raya, 07 Maret 2021 11:57, Dibaca 1,667 kali.
MMCKalteng - Palangka Raya - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Palangka Raya menggelar ziarah ke makam salah satu keturunan Rasulullah Saw yaitu Habib Majidi Rasyid Al Habsyi, makam Syarifah Salamah Al Habsyi, dan makam Syarifah Siri Radiah Al Habsi yang terletak di wilayah Kelurahan Marang, Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangka Raya, Sabtu (6/3/2021). Makam yang terletak di pinggir Sungai Rungan ini sudah diusulkan kepada pemerintah daerah untuk menjadi cagar budaya, karena ketiganya dulu kala sebagai tokoh yang menyiarkan agama Islam di wilayah Marang.
Ketua Tanfiziah PC NU Kota Palangka Raya Ustadz Muhammad Syahrun mengatakan sebagai warga Nahdiyin sudah sepatutnya menziarahi makam orang-orang saleh.
(Baca Juga : Pemkab Kobar Komitmen Tingkatkan Lagi Serapan Anggaran Tahun 2022)
"Ziarah ke makam orang Sholeh adalah salah satu tradisi warga Nahdiyin untuk mengambil barokah dan mengambil pelajaran dari orang-orang Sholeh. Kita hari ini ziarah ke makam orang Sholeh apalagi mereka adalah keturunan Rasulullah SAW atau yang disebut Habib, bagi warga Nahdiyin diperintahkan untuk mencintai dan menghormati keturunan Rasulullah SAW. Selain Itu mereka dulunya tokoh yang menyiarkan Islam di wilayah Marang, Kota Palangka Raya dan sekitarnya," katanya.
Ustadz Syahrun berharap makam-makam orang Sholeh yang ada di Palangka Raya bisa menjadi perhatian pemerintah untuk dijadikan cagar budaya.
"Kami berharap situs sejarah yang ada di kelurahan Marang ini menjadi cagar budaya yang nantinya lebih dikenal masyarakat luas khususnya masyarakat Kota Palangka Raya. Ziarah ini sekaligus menggali informasi tentang keberadaan makam yang juga dikenal dengan nama Kubah Kuning," tuturnya.
Sementara itu wakil sekretaris PC NU Kota Palangka Raya Mustain Khaitami menjelaskan tujuan ziarah ke makam kubah kuning ini mengingat perjuangan mereka yang dulu menyebarkan agama Islam di kota Palangka Raya dan sekitarnya. Khaitami yang juga ketua Baznas Provinsi Kalimantan Tengah berpesan untuk selalu ingat kepada kematian, karena semua mahluk yang bernyawa pasti akan mati.
"Mereka yang bermakam di sini dulu pernah hidup, tapi saat ini mereka telah mendahului kita, insyaallah dan itu pasti kita juga akan menyusul mereka. Mudahan apa yang kita tinggalkan selama hidup di dunia ini bisa bermanfaat bagi diri, keluarga dan orang lain," pesannya. (Anastas Khumaini/Foto/PC NU Palangka Raya)
Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.