Kepala Kemenag Palangka Raya Ajak Jajarannya Berikan Pelayanan Sepenuh Hati

Kontribusi dari Kemenag Kalteng, 17 Februari 2021 11:00, Dibaca 1,425 kali.

MMCKalteng – Palangka Raya – Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Palangka Raya Achmad Farichin mengajak aparatur Kementerian Agama setempat untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan sepenuh hati. Di manapun tempat tugasnya, seorang pegawai harus bisa memberikan pelayanan terbaik.

"Di manapun kita bertugas, apapun tugasnya, apakah di madrasah, KUA, Kemenag Kota, maka kita harus selalu siap melayani masyarakat dengan sepenuh hati," ujar Achmad Farichin saat menjadi narasumber pada pelatihan pelayanan publik di aula MTsN 2 Kota Palangka Raya, Rabu (17/2/2021).

(Baca Juga : Kalapas Kukuhkan Satops Patnal Lapas Sampit)

Dikatakan, sebagai pelayan publik di Kementerian Agama, semua pegawai harus paham visi Kementerian Agama. Yakni menciptakan sumber daya manusia yang profesional, andal, saleh, moderat, cerdas dan unggul dalam melayani masyarakat.

Dalam hal profesional, Achmad Farichin menuturkan, penempatan pegawai disesuaikan dengan tugas dan fungsinya. Sementara untuk kesalehan, ditunjukkan dengan pemahaman dan dijalankannya ajaran agama yang dianut oleh masing-masing pegawai.

"Tidak boleh seorang ASN yang beragama Islam mengajak ASN yang beragama Kristen untuk melaksanakan shalat di masjid, begitu sebaliknya," ungkap Farichin. 

"Kita sebagai umat yang majemuk harus menghormati ras, suku dan agama orang lain. Jika ada perayaan Natal di lingkungan kita, maka kita tidak boleh menghalangi mereka untuk merayakannya, justru kita harus menghormati dan memberikan kebebasan kepada mereka,” imbuhnya.

Tentang moderasi dalam beragama, Kepala Kemenag Palangka Raya menegaskan pentingnya memberikan kebebasan kepada semua pemeluk agama untuk menjalankan keyakinan agamanya masing-masing. Begitupun halnya jika ada penempatan ASN beragama Kristen di madrasah.

“Kita sebagai orang kemenag jangan sampai memperkeruh keadaan, karena syarat untuk pengangkatan ASN adalah beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, tidak ada disebutkan harus beragama Islam,” terang alumni doktoral UNJ Jakarta tersebut.

“Hal penting bagi kita sebagai ASN Kemenag adalah tetap istikomah dalam menjalankan ajaran agama, dengan tidak mencampuri urusan agama orang lain. Bekerja dengan rajin, ikhlas dan bertanggung jawab, sesuai dengan tugas yang diamanahkan,” tutup Achmad Farichin. (Asdi)