Lapas Sukamara Berikan Pelajaran Baca, Tulis, Hitung Kepada WBP

Kontribusi dari Humas Kemenkumham Kalteng, 11 Februari 2021 15:46, Dibaca 7 kali.

MMCKalteng - Sukamara - Setelah sebelumnya melakukan sosialisasi dan pendataan terhadap Warga Binaan, pada hari ini Kamis (11/2/2021) dari Sub Seksi Pembinaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Sukamara untuk pertama kalinya memberikan Program Pembinaan berupa pengajaran tentang baca, tulis, hitung kepada Warga Binaan yang kurang cakap bahkan tidak bisa dalam hal tersebut. Agusth Setiawan yang membawahi bidang Program Pembinaan Kepribadian dalam Sub Seksi Pembinaan melaksanakan pengajaran selama lebih kurang 1 jam. Pemberian pengajaran dilaksanakan di ruang tengah yang ada di blok hunian warga binaan.

"Untuk hari pertama semuanya berjalan lancar. Memang kita agak kesulitan karena rata-rata Warga Binaan yang mengikuti pengajaran ini masih belum mengenal huruf. Walau demikian kita tetap berusaha sebaik mungkin, kita lakukan pelan-pelan agar mereka dapat benar-benar bisa mengerti nantinya. Jadi untuk hari pertama ini kita lakukan pengenalan huruf kepada mereka," ucap F. Agusth Setiawan, selaku pengajar dalam kegiatan tersebut.

(Baca Juga : Demi WBK, Lapas Pangkalan Bun Gandeng KPP Pratama Pangkalan Bun )

Agusth Setiawan juga menambahkan bahwa kemampuan membaca, menulis, dan berhitung merupakan kemampuan dasar yang harus ditanamkan dan dimiliki oleh setiap orang. "Kemampuan membaca, menulis, dan berhitung ini penting untuk dikuasai. Karena dalam menjalankan kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari yang namanya membaca, menulis, dan berhitung. Itulah mengapa kita ingin seluruh Warga Binaan yang ada di sini memiliki kemampuan tersebut," tuturnya.

Kepala Sub Seksi Pembinaan, Zulkifli menyampaikan akan terus mendukung dan konsisten dalam melaksanakan program ini. "Kita akan terus dukung program ini, melalui staf saya kita akan berusaha memberikan yang terbaik kepada Warga Binaan, kita akan bantu mereka dari yang awalnya tidak bisa membaca, menulis, dan berhitung menjadi bisa," tutupnya. (Red-dok, Humas Kalteng, Februari 2021).