Sekilas Info
Kontribusi dari Kemenag Kalteng, 14 Januari 2021 10:30, Dibaca 27 kali.
Kepala Kemenag Kota Palangka Raya Achmad Farichin ketika disuntik vaksin Covid-19 oleh tim medis RSUD Palangka Raya.
Kepala Kemenag Kota Palangka Raya Achmad Farichin ketika disuntik vaksin Covid-19 oleh tim medis RSUD Palangka Raya.
MMCKalteng – Palangka Raya – Pemerintah Kota Palangka Raya pada Kamis (14/1/2021) sukses melaksanakan vaksinasi Covid-19 tahap pertama. Bertempat di RSUD di Jalan Mahir Mahar Km.18 Kelurahan Kalampangan, Kepala Kemenag Palangka Raya Achmad Farichin juga menjadi salah satu yang menerima vaksinasi tersebut.
Usai menerima vaksinasi, Farichin mengimbau masyarakat untuk tidak takut divaksin. Dia juga menyatakan tak merasakan sakit atau efek yang menimbulkan rasa tidak nyaman lainnya.
(Baca Juga : WBP Lapas Sukamara Bersihkan Rumput Liar Pada Kebun Jagung)
"Jangan takut untuk divaksin, karena dinyatakan aman, suci dan halal. Mari kita sukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Kepala Kemenag Kota usai divaksin.
"Alhamdulillah, saya sudah divaksin. Tidak sakit, tidak ada efek yang tidak nyaman yang saya rasakan atau terjadi pada tubuh saya," imbuh orang nomor satu di jajaran Kemenag Kota Palangka Raya itu.
Dia berharap hadirnya vaksin itu menjadi salah satu cara untuk mengakhiri pandemi Covid-19. Dengan vaksin ini, kekebalan tubuh semakin meningkat, sehingga dapat membantu pemerintah mengendalikan pandemi hingga benar-benar mampu memutus mata rantai penyebaran virus Corona.
“Kalau memang nanti sudah sampai di fase vaksinasi untuk masyarakat umum, maka saya berharap aparatur Kemenag Palangka Raya ikut program tersebut,” pintanya.
Vaksin Sinovac diberikan kepada 10 pejabat. Kepala Kemenag Kota, Achmad Farichin menjadi pejabat keempat yang menerima vaksin Sinovac tersebut.
Sebelumnya, Walikota Palangka Raya Fairid Naparin mengatakan keinginannya agar program tersebut berjalan lancar. Dengan begitu, penyebaran Covid-19 bisa semakin terkendali.
"Para pejabat dan masyarakat yang sudah divaksin nantinya akan mendapatkan sertifikat, sehingga mereka yang mendapatkan vaksin tidak perlu lagi untuk dirapid atau diswab apabila ingin berpergian ke luar kota," ucap orang nomor satu di Kota Palangka Raya. (Eka/Gondo Utomo)
