Vaksinasi Covid-19 Perdana di Pemprov Kalteng

Kontribusi dari Widia Natalia, 14 Januari 2021 18:33, Dibaca 4 kali.


MMCKalteng - Palangka Raya - Pada hari ini, Kamis (14/01/2021), Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah telah melaksanakan pencanangan pemberian vaksinasi COVID-19 yang diadakan di halaman Kantor Gubernur Kalimantan Tengah. Program vaksinasi pertama ini sebagai salah satu upaya guna menanggulangi pandemi CoronaVirus Disease – 2019 khususnya di Bumi Tambun Bungai Kalimantan Tengah. Penyelenggaraan kegiatan ini pertama kali diadakan di Kalimantan Tengah setelah sebelumnya pemerintah pusat mengadakan vaksinasi perdana pada hari Rabu (13/01/2021) dimana Presiden Joko Widodo yang telah menjadi orang pertama yang disuntik vaksin COVID-19 Sinovac.

Kepala Dinas Kesehatan Prov. Kalteng, dr. Suyuti Syamsul, MPPM dalam laporannya menyampaikan bahwa penerima suntik vaksin perdana di Kalimantan Tengah ini telah ditentukan berdasarkan arahan dan instruksi yang telah ditetapkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia.

(Baca Juga : Sahli Gubernur Yuas Elko Buka Gelar Seni Budaya Hari Perempuan Internasional)

“Pemilihan orang yang disuntik pada vaksinasi perdana saat ini tidak dipilih secara acak namun berdasarkan pada Edaran Menteri Dalam Negeri.“ jelas Suyuti Syamsul.

Pencanangan pemberian vaksinasi COVID-19 di Kalimantan Tengah perdana diberikan kepada beberapa Pejabat Publik Pemerintah Daerah Kalimantan Tengah, Organisasi Profesi, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Kalimantan Tengah. Penerima suntik vaksin yang pertama adalah Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Fahrizal Fitri, S.Hut, MP.


Ini adalah salah satu anugerah, untuk menjaga kesehatan kita dan kita harapkan seluruh warga Kalimantan Tengah dapat kebal terhadap COVID-19” ucap Fahrizal Fitri seusai divaksin.

Setelah disuntik vaksin, Ia mengatakan bahwa vaksin yang diberikan telah memenuhi persyaratan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta memenuhi sertifikasi halal dan aman dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) sehingga tidak perlu diragukan.

Sekretaris Daerah Prov. Kalimantan Tengah tersebut juga mengharapkan dengan adanya vaksinasi kiranya akan berdampak kepada kesehatan serta terjadinya penurunan pergerakan ekonomi. Dengan adanya vaksinasi, masyarakat kembali produktif menggerakkan roda perekonomian di Kalimantan Tengah sehingga tercapai kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah. Ia juga menambahkan bahwa kehadirannya serta Pejabat Publik Kalteng lainnya dalam pelaksanaan suntik vaksin COVID-19 tersebut bertujuan guna memberikan edukasi dan kepercayaan kepada masyarakat Kalimantan Tengah bahwa vaksinasi sangat bermanfaat agar terhindar dari penularan COVID-19.

Setelah Sekretaris Daerah Prov. Kalteng, proses vaksinasi diberikan kepada Pejabat Publik Daerah Kalimantan Tengah lainnya seperti Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Tengah Wiyatno, SP, Kapolda Kalteng Drs. Dedi Prasetyo, SH, M.Hum, M.Si, Danrem 102/PJG Brigjen TNI Purwo Sudaryanto, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah dr. Suyuti Syamsul, MPPM , Direktur RS Doris Sylvanus drg. Yayu Indriaty, Sekretaris Umum MUI Prov. Kalteng drs. Bulkani, M.Pd, serta Plt. Kepala BPB-PK Prov. Kalteng Dariansjah, Ir, M.Si.

Sebelum dilaksanakan proses vaksinasi telah dilakukan skrining kesehatan untuk memastikan kondisi serta riwayat kesehatan calon penerima vaksin COVID-19. Penyuntikan vaksin COVID-19 ditangani langsung oleh para vaksinator terlatih yaitu para tenaga medis ahli yang berada di Kalimantan Tengah. Setelah penyuntikan dilakukan, para penerima suntik vaksin tersebut diobservasi selama 30 menit guna mengetahui apabila ada reaksi maupun efek samping dari vaksin COVID-19 pada tubuh penerima vaksin. Selanjutnya, Suyuti Syamsul juga menerangkan bahwa para penerima vaksinasi tersebut nantinya akan di suntik vaksin COVID-19 kembali setelah 14 hari vaksinasi pertama.

Vaksin COVID-19 Sinovac sebelumnya telah tiba di Provinsi Kalimantan Tengah sebanyak 14.680 vial pada 5 Januari 2021 yang kemudian telah didistribusikan ke kabupaten/kota pada 9-11 Januari 2021. Namun dalam pelaksanaan vaksinasi nantinya tetap akan dilaksanakan secara bertahap. Estimasi waktu yang dipersiapkan untuk penyelenggaraan vaksinasi COVID-19 adalah bulan Januari-April 2021.

Kadiskes Prov. Kalteng tersebut menyampaikan bahwa pada bulan Januari, Pemprov Kalimantan Tengah terlebih dahulu akan melaksanakan proses vaksinasi di daerah Ibukota Provinsi yakni Kota Palangka Raya dan Kabupaten Pulang Pisau sebanyak 4.462 sasaran. Pemprov Kalteng menargetkan sasaran sebanyak 19.927 tenaga kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah.

Dalam penyelenggaraan vaksinasi COVID-19, pemerintah provinsi Kalimantan Tengah telah mempersiapkan sebanyak 230 fasilitas pelayanan kesehatan yang terdiri dari 204 puskesmas, 18 rumah sakit, 8 klinik yang tersebar di seluruh daerah Kalimantan Tengah dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19. Pemprov Kalteng juga telah mempersiapkan vaksinator terlatih sebanyak 250 yang nantinya dalam pelaksanaan vaksinasi akan dibantu oleh seluruh tenaga medis yang berada di fasilitas pelayanan kesehatan.

“Pelaksanaan vaksinasi akan melibatkan semua tenaga kesehatan yang ada di fasilitas pelayanan kesehatan” pungkas Suyuti Syamsul.


Penyelenggaraan pencanangan pemberian vaksinasi COVID-19 yang telah terlaksana secara perdana diberikan kepada Pejabat Publik Pemerintah Daerah Kalteng, Organisasi Profesi, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat adalah bertujuan untuk menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap keamanan serta kehalalan vaksin COVID-19 bagi masyarakat khususnya di Kalimantan Tengah. Hal tersebut juga didukung oleh Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Habib Ismail bin Yahya yang turut hadir serta membuka kegiatan tersebut.

“Dalam mengatasi dampak pandemi COVID-19 perlu dilakukan upaya khusus tidak hanya melalui penerapan protokol kesehatan namun juga melalui upaya pemberian vaksinasi.” ucap Habib Ismail bin Yahya. Ia menerangkan bahwa vaksinasi COVID-19 di Provinsi Kalteng diprioritaskan terlebih dahulu pada 2 tahap kelompok prioritas yakni tahap pertama kepada seluruh tenaga kesehatan serta penunjang fasilitas pelayanan kesehatan. “Pada tahap berikutnya meliputi petugas pelayanan publik esensial sebagai garda terdepan seperti TNI, POLRI, Satpol PP, petugas pelayanan publik transportasi serta Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat di Kalimantan Tengah” jelasnya.

Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah tersebut juga menambahkan bahwa setelah pelaksanaan vaksinasi COVID-19 pada sasaran prioritas, program vaksinasi selanjutnya akan diberikan kepada masyarakat di Kalimantan Tengah yang dianggap layak setelah memenuhi kriteria serta melewati tahap pemeriksaan dan skrining kesehatan oleh para vaksinator nantinya. Adapun kriteria masyarakat yang dapat diberikan vaksinasi diantaranya adalah kelompok masyarakat yang berusia 18-59 tahun, sehat jasmani, tidak memiliki riwayat penyakit kronis, belum pernah terinfeksi COVID-19, serta tidak sedang hamil atau menyusui.

Dalam hal ini, Habib Ismail Bin Yahya mengharapkan para tokoh publik untuk ikut berperan dalam memberikan informasi tentang vaksinasi serta tidak menyebarkan isu-isu yang tidak benar atau hoax tentang vaksin COVID-19 kepada seluruh kalangan masyarakat di Kalimantan Tengah agar vaksinasi dapat diterima masyarakat. Penyelenggaraan vaksinasi COVID-19 tersebut sebagai langkah untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 serta menekan jumlah penularan COVID-19 dengan harapan pandemi COVID-19 segera berakhir di Indonesia khususnya di Provinsi Kalimantan Tengah.(Ari/Foto:Asep)

Widia Natalia

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook