Sekilas Info
Kontribusi dari Elga Arya Putra, 11 Oktober 2018 11:37, Dibaca 19 kali.
MMCKalteng- Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlidungan anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3A-PPKB) gelar Rapat Koordinasi Nasional Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang (GT-PP TPPO), Kamis (11/2018).
Rakornas yang di laksanakan di ballroom Swissbell Hotel in dihadiri oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Prof. DR. Yohana Susana Yembise, Dip. Apling, MA beserta jajarannya. Turut hadir pula Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H. Habib Ismail, Walikota Palangka Raya, Fairid Naparin beserta pejabat lingkungan dinas Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan Kabupaten/kota.
(Baca Juga : Kasi Kehumasan Diskominfosantik Kalteng Hadiri Serah Terima Jabatan Kepala LPP RRI Palangka Raya)
Tema "working together in harmony" ini dipilih karena Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) adalah kejahatan kemanusiaan yang bersifat sindikasi, dengan akar penyebab masalah yang kompleks, dan modus serta cara yang sangat beragam dan terus berkembang ujar Yohana dalam sambutannya.
Wanita asal papua ini juga menyampaikan untuk pencegahan TPPO, diperlukan upaya sinergis para pihak terkait, mulai dari lembaga pendidikan, keluarga, masyarakat, dunia usaha, dan lembaga pemerintah di pusat dan daerah. SINERGITAS kebijakan, program dan kegiatan di semua lini yang memiliki daya ungkit tinggi tersebut diperlukan untuk menghapuskan faktor penyebab TPPO yang sangat kompleks, seperti diuraikan di atas. Demikian juga disaat terjadi korban TPPO, penanganannya tidak dapat diserahkan hanya pada satu pihak saja, diperlukan kolaborasi, koordinasi, dan aksi bersama untuk dapat melindungi/memberikan hak-hak korban dan saksi, serta penegakan hukum bagi pelaku. (EAP/Foto: Asep)
