Perkembangan Terbaru Kasus Covid-19 di Kalteng : Sembuh 13 Orang dan Konfirmasi Baru 60 Orang

Kontribusi dari Widia Natalia, 30 November 2020 15:53, Dibaca 18 kali.

MMCKalteng - Palangka Raya – Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) mengeluarkan data perkembangan terbaru kasus Covid-19 di Kalteng, Senin (30/11/2020) Pukul 15.0 WIB. Berdasarkan data yang rilis oleh Media Center Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalteng, jumlah akumulasi data sampai dengan saat ini, pasien konfirmasi positif Covid-19 di Kalteng bertambah sebanyak 60 orang dengan total kasus mencapai 5.946 orang, pasien dinyatakan sembuh sebanyak 13 orang dan pasien dinyatakan meninggal dunia sebanyak 197 orang atau dengan tingkat kematian Case Fatality Rate (CFR) 3,3 persen.

Jumlah pasien sembuh Covid-19 tercatat mengalami penambahan sebanyak 13 orang dalam 24 jam terakhir. Dengan adanya penambahan tersebut, angka kesembuhan Covid-19 mencapai 4. 689 orang saat  ini.

(Baca Juga : Kasus Harian Covid-19, 1 Januari 2022 : Sembuh 0 Orang, Konfirmasi 1 Orang. Mari Terus Disiplin Prokes)

Jumlah kasus sembuh pada tanggal 29 November 2020 hanya berjumlah 4.676 orang. Sebanyak 13 orang yang baru dinyatakan sembuh diantaranya 5 orang merupakan warga asal Kabupaten Kotawaringin Timur, 1 orang merupakan warga asal Kabupaten Kotawaringin Barat, 2 orang merupakan warga asal Kapuas dan 5 orang lainnya merupakan warga asal Kabupaten Murung Raya.

Kasus konfirmasi, tercatat ada 60 kasus baru dalam 24 jam terakhir. Sehingga total kasus konfirmasi yang semula berjumlah 5.886 orang menjadi 5.946orang saat ini. Sebanyak 60 orang konfirmasi baru diantaranya 9 orang merupakan warga asal Kota Palangka Raya, 28 orang merupakan warga asal Kabupaten Kotawaringin Timur, 5 orang merupakan warga asal Kabupaten Seruyan, 1 orang merupakan warga asal Kabupaten Pulang Pisau, 3 orang merupakan warga asal Kabupaten Kapuas, 1 orang merupakan warga asal Kabupaten Gunung Mas, 1 orang merupakan warga asal Kabupaten Barito Selatan dan 12 orang lainnya merupakan warga asal Kabupaten Barito Timur.

Dari 5.946 kasus konfirmasi yang dilaporkan yakni 4.689 orang sudah dinyatakan sembuh, 197 orang meninggal dunia dan sisanya sebanyak 1.060 pasien konfirmasi yang masih menjalani perawatan di sejumlah RS rujukan Covid-19 di Kalteng. Pasien konfirmasi yang menjalani perawatan mengalami penambahan sebanyak 43 orang dibanding hari sebelumnya, dimana yang semula hanya berjumlah 1.017   orang menjadi 1.060 orang saat ini.

Pada kasus meninggal yang semula berjumlah 193 orang menjadi 197 orang saat ini, setelah dilaporkan kembali ada penambahan sebanyak 4 orang dalam 24 jam terakhir yakni 2 orang merupakan warga asal Kota Palangka Raya, 1 orang merupakan warga asal Kabupaten Kotawaringin Barat dan 1 orang lainnya merupakan warga asal Kabupaten Barito Timur. Untuk tingkat kematian atau Case Fatality Rate (CFR) Covid-19 di Kalteng masih berada di angka 3,3 persen.

Sementara, kasus suspek atau yang sebelumnya dikenal ODP dan PDP, dilaporkan ada penambahan sebanyak 203 orang dibanding data pada hari sebelumnya, dimana yang semula hanya berjumlah 702 orang menjadi 905 orang saat ini. Distribusi kasus suspek dari masing-masing Daerah antara lain, Kota Palangka Raya 41 orang, Kabupaten Katingan 37 orang, Kabupaten Kotawaringin Timur 218 orang, Kabupaten Kotawaringin Barat 541 orang, Kabupaten Pulang Pisau 7 orang, Kabupaten Kapuas 6 orang, Kabupaten Gunung Mas 3 orang, Kabupaten Barito Selatan 5 orang, Kabupaten Barito Timur 17 orang, Kabupaten Barito Utara 25 orang dan Kabupaten Murung Raya 5 orang.

Terakhir, untuk kasus Probable tetap berjumlah 50 orang saat ini. Tidak ada penambahan maupun pengurangan pada kasus Probable dalam 24 jam. Sebanyak 50 orang, masing-masing merupakan warga asal Kota Palangka Raya 2 orang, warga asal Kabupaten Katingan 11 orang, warga asal Kabupaten Kotawaringin Barat 9 orang, warga asal Kabupaten Lamandau 1 orang, warga asal Kabupaten Seruyan 1 orang, warga asal Kabupaten Kapuas 10 orang, warga asal Kabupaten Barito Selatan 1 orang, warga asal Kabupaten Barito Utara 14 orang dan warga asal Kabupaten Murung Raya 1 orang.(WDY)