Kominfo Kalteng Gelar Talkshow Fokus MMC Bertema Cakrawala Desa Kalteng BERKAH

Kontribusi dari Widia Natalia, 30 November 2020 14:42, Dibaca 754 kali.


MMCKalteng – Palangka Raya – Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (DiskominfoSantik) Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) menggelar Fokus MMC (Forum Diskusi Multimedia Center) dengan Tema "Cakrawala Desa Kalteng BERKAH", bertempat di di Gedung Smart Province (GSP) DiskominfoSantik Prov. Kalteng, Senin (30/11/2020). Acara ini disiarkan secara live melalui Instagram, Facebook dan Youtube Resmi Diskominfosantik Prov. Kalteng.

Fokus MMC dihadiri Plt. Kepala Dinas KominfoSantik Prov. Kalteng Agus Siswadi, S.Pd, M.Pd selaku Host dan Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Prov. Kalteng Drs. H. Rojikinnor, M.Si yang didaulat sebagai narasumber dengan menyampaikan materi tentang Pemberdayaan Masyarakat dalam rangka Penguatan Ketahanan Pangan di Desa. Plt. Kepala Dinas PMD Prov. Kalteng Drs. H. Rojikinnor, M.Si dalam paparannya menyampaikan sinergitas antara Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Provinsi harus bersama-sama memastikan jalannya roda Pemerintahan Desa dengan baik. Pertama adalah meningkatkan kapasitas sumber daya aparatur. Kedua,  bersama dengan Pemerintah Kabupaten meningkatkan proses pengawasan. Ketiga, upayakan sistem pelaporannya dibuat secara baik dengan memastikan apa yang dikerjakan dapat dipertanggungjawabkan. Keempat, hasilnya musti berguna bagi kepentingan masyarakat.

(Baca Juga : Puteri Indonesia Perwakilan Kalimantan Tengah Tahun 2018)

Lebih lanjut H. Rojikinnor memaparkan, masing-masing Desa diharapkan dapat membelanjai dirinya sendirinya melalui kemandirian.

“Ketika desa itu dapat diciptakan menjadi desa mandiri, ada penilaian dan prasayarat tersendiri pertama terkait dengan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, kemudian ekonomi, kemampuan untuk menggali pendapatan, itu semua menjadi persoalan”, ungkap H. Rojikinnor.

Prov. Kalteng memiliki 136 Kecamatan dan 139 Kelurahan yang tersebar di 14 Kabupaten/Kota se-Kalteng dan 1.432 Desa yang tersebar di 13 Kabupaten se-Kalteng. Pemberdayaan Masyarakat merupakan salah satu bentuk penyelesaian konflik melalui pendekatan kemandirian. Konsep pemberdayaan masyarakat sebagai sebuah resolusi konflik ditempuh dengan cara mendorong masyarakat agar mampu meningkatkan kesejahteraannya secara mandiri. Konsep pemberdayaan sejalan dengan konsep ketahanan pangan di mana fokus ketahanan pangan termasuk penyediaan konsumsi pangan di tingkat rumah tangga.

Adapun action plan dalam rangka penguatan ketahanan pangan di Desa, pertama pemberdayaan masyarakat sebagai partisipasi, demokratisasi, pengembangan kapasitas, perbaikan ekonomi dan  pengembangan individu. Kedua, penguatan Kelembagaan pangan didasarkan pada kebutuhan masyarakat sebagai pelaku,  perkembangan sistem pemerintahan desa,  upaya merevitalisasi kelembagaan tani, sebagai sarana belajar bagi petani dan upaya pengembangan kapasitas kerjasama/kemitraan.

Selain itu, penguatan Sistem Ketahanan Pangan dimana Pembangunan ketahanan pangan memerlukan harmonisasi dari pembangunan ketiga subsistem tersebut dan didukung oleh sarana, prasarana, kelembagaan yang menangani kegiatan produksi, distribusi, pemasaran, pengolahan dan didukung oleh kebijakan, peraturan, pembinaan,dan pengawasan. Terakhir, dukungan pengembangan sarana dan prasarana perdesaaan diarahkan untuk peningkatan aksessibilitas masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan.

Ada  4 prioritas Penggunaan Dana Desa untuk Tahun 2021 sebagaimana yang tertuang pada Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2020 Tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2021 diantaranya SDGs Desa, Pemulihan Ekonomi Nasional Sesuai Kewenangan Desa, Program Prioritas Nasional Sesuai Kewenangan Desa dan Adaptasi Kebiasaan Baru Desa.(WDY/Foto:Asep)

Widia Natalia

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook