Stop Mata Rantai Penyebaran Covid-19 Dengan Patuhi Protokol Kesehatan

Kontribusi dari Rikah Mustika, 16 November 2020 13:34, Dibaca 2,036 kali.


Di situasi pandemi COVID-19 yang terjadi saat ini telah banyak upaya yang dilakukan untuk menangani dan mencegah penyebaran COVID-19. Berbagai negara telah berusaha untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Tindakan ini sangat dibutuhkan guna menghentikan kasus COVID-19.

Permasalahan yang dihadapi tak hanya sampai disitu, dampak yang terjadi pada masyarakat karena pandemi COVID-19 ini juga sangat membuat resah masyarakat. Banyak mata pencaharian masyarakat yang tidak dapat dilanjutkan karena pandemi ini.

(Baca Juga : Jaga Kebersihan Lingkungan Saat Musim Hujan)

Provinsi Kalimantan Tengah saat ini tengah berupaya untuk mengatasi dampak COVID-19 pada masyarakatnya dalam berbagai sektor kehidupan. Pembagian bantuan sosial ke daerah-daerah telah dilakukan Pemprov Kalimantan Tengah. Hal tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya guna mengatasi dampak pada sektor ekonomi dan sosial masyarakat yang berada di Kalimantan Tengah. Dalam hal ini Pemprov juga melibatkan pemerintah setiap kabupaten di Kalimantan Tengah.

Secara statistik upaya-upaya berupa sosialisasi, edukasi, pencegahan dan penanganan terhadap COVID-19 di Kalimantan Tengah semakin menunjukkan hasil yang signifikan. Sejak tanggal 13 November 2020, telah tercatat ada 4.128 kasus COVID-19 dinyatakan sembuh. Tetapi Pemprov tetap menghimbau masyarakatnya untuk selalu patuh dan dengan penuh kesadaran menjalankan semua protokol kesehatan yang telah disosialisasi dan diedukasikan oleh pemerintah. Hal ini disampaikan langsung oleh Plt. Gubernur Kalteng, Habib Ismail Bin Yahya.

Dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19, ia mengatakan bahwa Pemprov Kalimantan Tengah telah melakukan upaya semaksimal mungkin. Pemprov telah melakukan pembagian masker bagi masyarakat. Salah satunya di Kabupaten Kapuas pada tanggal 13 November 2020 yang lalu. Tidak tanggung-tanggung, sebanyak 6000 masker dibagikan langsung kepada masyarakat melalui pemerintah daerah Kabupaten Kapuas.

Pemprov Kalimantan Tengah juga tengah mengupayakan fasilitas berupa tempat cuci tangan di tempat-tempat umum. Hal ini juga sudah dapat kita lihat di berbagai tempat layanan umum di berbagai daerah di Kalimantan Tengah. Habib Ismail Bin Yahya selaku Plt. Gubernur Kalimantan Tengah menganjurkan juga agar fasilitas ini dapat diadakan di rumah-rumah masyarakat. Ia menghimbau agar semua RT/RW se-Kalimantan Tengah menggerakkan masyarakatnya untuk menyiapkan tempat cuci tangan dengan air mengalir di setiap gang, lorong dan jalan pedesaan.

Tindakan ini perlu dilakukan dengan mengikutsertakan berbagai kalangan untuk turut berperan dalam mencegah penyebaran COVID-19. Masyarakat sangat penting untuk diberi edukasi dalam menghadapi era baru kehidupan manusia. Era baru yang dimaksud adalah perilaku yang lebih disiplin dalam menjaga kesehatan. Salah satunya adalah dengan rajin mencuci tangan.

Pria kelahiran 4 Desember 1970 ini memberi himbauan khusus bagi masyarakat yang memiliki pertokoan modern seperti toko serba ada (toserba) serta pasar-pasar agar menyediakan fasilitas tempat cuci tangan yang memadai. “Hal ini agar menjadi perhatian bagi OPD terkait agar mengkoordinir, membantu dan mengawasi agar fasilitas ini segera tersedia di tempat-tempat yang disebut” ucapnya. Ia menekankan dalam pengadaan fasilitas tersebut nantinya, aparat pemerintah tidak ragu untuk mengawasi. Bahkan ia menambahkan bahwa aparat dapat memberi sanksi atau menutup sementara usaha masyarakat apabila tidak mau berpartisipasi dalam menyediakan fasilitas cuci tangan untuk publik.

Masyarakat diharapkan untuk tidak pernah bosan untuk rajin mencuci tangan, selalu ingat untuk selalu memakai masker, menjaga jarak. Menerapkan protokol kesehatan dengan benar. Tidak lupa juga untuk tidak bersalaman, makan makanan bergizi dan konsisten melakukan social dan physical distancing. “Awali dengan menyayangi diri masing-masing”, pesannya. Ketaatan dalam mematuhi aturan dan anjuran dalam menjaga kesehatan diri sendiri tidak akan merugikan. Justru hal itulah yang dapat membantu masyarakat terhindar dari tertular penyakit seperti COVID-19 di masa sekarang ini.

Rikah Mustika

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook