Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Prov. Kalteng Menggelar Webinar Nasional Bertema Desa, Globalisasi, Ancaman dan Peluang Ditengah Krisis Ekonomi Dunia

Kontribusi dari Widia Natalia, 19 November 2020 17:53, Dibaca 27 kali.


MMCKalteng – Palangka Raya - Dinas Pemberdayaan Masyarakat  dan Desa (PMD) Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) menggelar Webinar Nasional secara virtual, Kamis (19/11/2020). Acara tersebut mengusung Tema “Desa, Globalisasi, Ancaman dan Peluang Ditengah Krisis Ekonomi Dunia”.


Pada opening speech, Plt. Kepala Dinas PMD Prov. Kalteng Rojikinnor menyampaikan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk menumbuhkembangkan pengetahuan dan memberikan pencerahan kepada Perangkat Daerah baik pada Tingkat Provinsi maupun Kabupaten dalam rangka mengakselerasi pembangunan di Desa, dengan mengintegrasikan program pembangunan ekonomi lintas sektoral diharapkan mampu memberikan alternatif kebijakan dalam pembangunan di Kalteng. Acara webinar ini disambut antusias oleh peserta bahkan sebagian tidak bisa mendaftar karna keterbatasan partisipasi pada slotnya.

(Baca Juga : Pemprov Kalteng Terima Hibah Oksigen Cair Sebanyak 18 Ribu Liter Dari Sinar Mas Group )

Pada acara tersebut, hadir juga keynote speech yakni Guru Besar Ilmu Ekonomi dan Bisnis Universtas Brawijaya dan juga sebagai Staf Khusus Menteri Keuangan Bidan Fiskal Regional Chandra Fazri Ananda yang mengungkapkan bahwa ditengah krisis ekonomi dunia Indonesia juga mengalami hal yang sama, pertumbuhan ekonomi yang minus dikwartal akhir ditahun 2020 ini membuat hutang indonesia meningkat 7% dari tahun sebelumnya, hal ini diperlukan kehati-hatian didalam mengelola keuangan khususnya APBN, dan hal ini tentu berdampak dengan APBD Provinsi maupun Kabupaten karna berkurangnya penerimaan Negara mengakibatkan berkurangnya dana transfer ke Daerah sehingga berpengaruh terhadap menurunya alokasi belanja untuk masing-masing Daerah, maka diperlukan upaya yang lebih strategis untuk mengatasi masalah ini dengan cara memilih belanja yang prioritas serta berdampak terhadap kepentingan publik, mendorong sektor riil untuk hal-hal yang produktif.

Sementara, Guru Besar Fakultas Administrasi Universitas Brawijaya Abdul Juli Andi Gani yang didaulat sebagai Narasumber lebih menekankan pada faktor sektor public Leadership yang lebih berperan dalam pembangunan tanpa terkecuali pembengunan Desa, colaborative Governance menjadi salah satu kata kunci untuk keberhasilan pembangunan.

Narasumber lainnya yakni Ketua Jurusan Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Padillah Amin lebih menekankan pada optimalisasi pengelolaan dana Desa agar keberhasilan pembangunan melalui dana desa dirasakan masyarakat, walau kenyataannya masih banyak dana desa yg pengelolaan dan peruntukanya belum optimal dan dirasakan untuk kepentingan publik, sementara itu desa juga mesti berbenah untuk mewujudkan daya saing desa agar mampu mandiri dan bersaing ditengah pandemi Covid-19 ini.

Terakhir, Dosen Fakuktas MIPA Universitas Brawijaya Solimun yang juga merupakan narasumber, menawarkan pengembangan ekonomi kreatif sebagai salah satu cara mengatasi melambatnya pertumbuhan ekonomi sekaligus penopang ekonomi keluarga, berbagai upaya kreatigitas harus dilakukan dengan membangun kerjasama antar Desa antar Provinsi yang diharapkan mampu menciptakan peluang usaha ditengah pandemi.

Acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas PMD Provinsi dan Kabupaten se-Kalteng, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Perikanan dan Kelautan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian dan Holtikultura se-Kalteng, serta Tenaga Ahli Pendamping Desa se-Kalteng.(AS/Foto:Ist)

Widia Natalia

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook