Kabid Pendidikan Madrasah H. Baihaqi Tekankan Paradigma Pendidikan Baru

Kontribusi dari Rikah Mustika, 17 November 2020 20:59, Dibaca 18 kali.


MMCKalteng - Palangka Raya - Kepala bidang pendidikan madrasah Kantor Kementerian Agama Provinsi Kalteng H. Baihaqi tekankan lembaga pendidikan SMA dan MA pada paradigma pendidikan masa depan. Ucapan tersebut disampaikan H. Baihaqi saat memberikan arahan pada rapat koordinasi kepala SMA dan MA se-Kota Palangka Raya melalui forum Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) di MAN Kota Palangka Raya (Mankoraya), Selasa (17/11/2020).

"Penekanan tersebut disampaikan seiring banyaknya prestasi yang dicapai oleh siswa kita baik di tingkat kota, provinsi, nasional dan internasional," kata H. Baihaqi.

(Baca Juga : Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan di Kalteng Diharapkan Bisa Meningkat)

"Namun pencapaian prestasi tersebut tidak mampu mengantarkan siswa kita bisa lulus pada perguruan tinggi ternama," ujarnya.

Oleh karena itu perlu adanya perubahan paradigma pendidikan baru guna menyongsong abad 21, tambahnya.

"Siswa tidak lagi diajarkan untuk tahu, akan tetapi ia harus mampu mencari (kreatif), menganalisis, berpikir kritis, mengkomunikasikan dan bekerja sama dengan orang lain," jelas H. Baihaqi.

"Sehingga setelah lulus dari SMA dan MA, siswa kita akan memiliki kecakapan hidup.  Namun perubahan seperti itu harus dimulai dari gurunya, karena guru adalah kunci sukses dari keberhasilan siswanya. Cara mengajar yang dulu berpusat kepada guru dirubah menjadi berpusat kepada siswa, guru hanya sebagai fasilitator saja. Guru harus mampu mengarahkab siswa bagaimana learning to know, learning to do, learning to be dan learning to live together," tukas H. Fauzi.

Sementara Kabid SMA Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng Eliberson mengatakan bahwa pelaksanaan pembelajaran jarak jauh di SMA saat ini sudah bagus. Hanya saja perlu ada kesiapan dari masing-masing sekolah untuk menyiapkan perangkat pembelajarannya, baik komputer, jaringan internet dan ruangan yang nyaman.

"Pemerintah sudah membantu mengatasi mahalnya biaya belajar jarak jauh berupa paket data internet, yaitu melalui pemberian kuota data gratis kepada siswa," ujar Eliberson.

Meskipun di lapangan masih ada kendala, yaitu berupa jaringan, maka diharapkan sekolah harus memfasilitasi itu melalui pengadaan wifi di sekolah, pungkasnya.

Ketua MKKS SMA/MA Kota Palangka Raya H. Arbusin mengatakan bahwa kegiatan pertemuan MKKS ini baru bisa dilaksanakan secara langsung, berhubung sebelumnya Palangka Raya dilanda wabah covid 19. "Semoga dengan pertemuan ini mampu menyamakan persepsi terkait pembelajaran siswa, pelaksanaan ulangan semester dan asesmen kriteria minimal," tutup H. Arbusin.

Kepala Mankoraya H. Ahd Fauzi selaku tuan rumah berharap pertemuan ini mampu memberikan solusi kepada sekolah dan madrasah demi lancarnya pelaksanaan pendidikan selama wabah berlangsung. Rapat koordinasi MKKS yang dilaksanakan di ruang multimedia MAN Kota Palangka Raya diikuti oleh semua kepala SMA dan MA se-Kota Palangka Raya, yang tujuannya untuk membicarakan masalah pendidikan, kebijakan pemerintah dan hal- hal lain guna majunya pendidikan di Kota Palangka Raya. (Asdi)

Rikah Mustika

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook