Plt. Gubernur Kalteng : Status Siaga Karhutla di Kalteng Telah Dicabut

Kontribusi dari Widia Natalia, 13 November 2020 09:52, Dibaca 40 kali.


MMCKalteng – Banjarmasin - Plt. Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Habib Ismail Bin Yahya mengungkapkan bahwa penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi (Prov) Kalteng pada Tahun 2020 dipandang sudah berhasil. Hal tersebut disampaikan Plt. Gubernur Kalteng Habib Ismail Bin Yahya dalam sesi wawancara di sela-sela Rapat Evaluasi Penanggulangan Karhutla Tahun 2020 yang di gelar di Neptunus Ballroom Lantai III, Golden Tulip Galaxy Hotel, Banjarmasin, Prov. Kalimantan Selatan, Kamis, (12/11/2020).

Rapat Evaluasi Penanggulangan Karhutla tersebut dibuka oleh Staf Ahli Bidang Kedaulatan Wilayah dan Kemaritiman Kemenko Polhukam RI Laksamana Muda (Laksda) TNI Yusuf mewakili Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud M. D. Dalam kesempatan tersebutPlt. Gubernur Kalteng menyampaikan, keberhasilan tersebut tidak lepas dari dukungan seluruh stakeholders terkait.

(Baca Juga : Sinergi Penyelenggaraan Kehutanan di Daerah Pasca Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja )

“Jadi, penanganan karhutla di Kalimantan Tengah saya anggap sudah berhasil, sesuai prosedur-prosedur yang ada, dan juga kerja sama dari segala pihak, tentunya menjadikan itu semua bisa berjalan bagus. Dan, satu hal lagi, musim berpihak pada kita, sering hujan", ucap Habib Ismail Bin Yahya.

Lebih lanjut Habib Ismail Bin Yahya menjelaskan bahwa kesadaran masyarakat Kalteng terhadap Karhutla sudah mulai bagus. Masyarakat sudah memiliki kesadaran yang tinggi akan bahaya yang ditimbulkan oleh Karhutla. Selain itu, peran serta dari pihak-pihak terkait, khususnya TNI/Polri dan juga bekerja sama dengan Pemerintah untuk membuat terobosan-terobosan baru dalam penanganan pencegahan Karhutla sejak dini

"Pencegahan itu kita kemarin bikin parit-parit di kanal dan juga sumur bor serta peran serta Masyarakat Peduli Api. Karhutla di Kalteng pada tahun ini sangat jauh berkurang, dan bahkan Status Siaga Karhutla di Provinsi Kalimantan Tengah juga telah dicabut", imbuhnya.

Rapat Evaluasi Karhutla tersebut diikuti oleh sejumlah Kementerian dan Lembaga Pusat terkait, serta 11 Provinsi, yaitu Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Selatan, Riau, Jambi, Jawa Barat, dan Papua. Turut mendampingi Plt. Gubernur Kalteng dalam rapat tersebut, Plt. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPB-PK) Prov. Kalteng Darliansjah. (Sumber : Biro Administrasi Pimpinan Setda Prov. Kalteng)

Widia Natalia

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook