Sampai Dengan Agustus 2020, PAD Sektor Pertambangan di Kalteng Meningkat Capai 1,2 T

Kontribusi dari Widia Natalia, 22 September 2020 17:30, Dibaca 29 kali.


MMCKalteng - Palangka Raya - Dibawah kepemimpinan Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran dan Wakil Gubernur Kalteng Habib Ismail Bin Yahya, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kalteng mengalami peningkatan signifikan. Hal tersebut  dapat terlihat, meskipun pandemi Covid-19 sangat berdampak pada penurunan ekonomi, namun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng mulai Tahun Tahun 2016 hingga 2019 royaltinya di sektor pertambangan terus mengalami peningkatan.

Sejak Tahun 2016, 2017, 2018 hingga 2019, royalti di sektor pertambangan di Kalteng  melebihi target. Dimana target Nasional hanya Rp.987 miliar.

(Baca Juga : Pastikan Pasokan Air Tersedia, Gubernur Kalteng Tinjau Sumur Bor di Desa Mantaren I, Pulang Pisau)

Sampai dengan pada bulan Agustus 2020 royalti pada sektor pertambangan di Kalteng sudah mencapai Rp.1,2 Triliun. Saat ditemui usai mengikuti kegiatan di Aula Jayang Tingang (AJT), Kantor Gubernur Kalteng, Senin (22/09/2020), Gubernur H. Sugianto Sabran menjelaskan upaya Pemprov Kalteng terus melakukan monitoring dan pemantauan terhadap aktifitas pertambangan membuahkan hasil maksimal.

"Alhamdulillah, berkat doa dan dukungan dari masyarakat serta kerja keras Dinas ESDM juga, dari target Rp.987 miliar, saat ini akhir Agustus 2020, sudah mencapai Rp.1,2 Triliun. Mudah mudahan sampai akhir tahun nanti bisa mencapai Rp.2 Triliun, “ kata Gubernur H. Sugianto Sabran.

Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran kembali menjelaskan sejak mulai menjabat Tahun 2016, royaly mulai terus naik pada Tahun 2017, 2018, hingga 2019, yang juga berpengaruh positif  dalam peningkatan  APBD Provinsi, Kabupaten/Kota. Hal itu dapat menjadi energi dalam membangun Kalteng, baik menigkatkan program pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan membantu masyarakat lainya.

Hal tersebut lanjut H.  Sugianto Sabran baru di  sektor tambang, belum lagi sumber pendapatan lainnya, di sektor pajak misalnya terjadi peningkatan yg signifikan. Hal ini tidak terlepas dari upaya Pemprov meningkatkan kesadaran masyarakat untuk taat dalam membayar pajak, serta upaya- upaya yang dilakukan melalui dinas teknis Bapenda,  pungkasnya. (AS/Foto:Ist)

Widia Natalia

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook