Tim Pengembang Inovasi PJJ SMA Negeri 1 Palangka Raya Laksanakan Workshop

Kontribusi dari Rikah Mustika, 18 September 2020 19:18, Dibaca 10 kali.


MMCKalteng – Palangka Raya - Dalam menghadapi tantangan pembelajaran jarak jauh (PJJ) pada masa pandemi Covid-19, tim Pengembang Inovasi PJJ SMA Negeri 1 Palangka Raya mulai melaksanakan program kerjanya. Kegiatan pengimbasan dilakukan dalam bentuk workshop. Kegiatan ini dilaksanakan mulai hari Jumat, 18 September 2020, pada pukul 14.00 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB di SMA Negeri 1 Palangka Raya. Selanjutnya kegiatan ini akan berkelanjutan sampai semua guru mahir menguasai IT dalam PJJ.

Workshop ini wajib diikuti oleh semua guru PNS dan guru non PNS yang mengajar di SMA Negeri 1 Palangka raya. Dengan demikian diharapkan semua guru di SMA Negeri 1 Palangka Raya mampu beradaptasi menggunakan IT dalam PJJ sehingga kegiatan PBM jadi menyenangkan bagi peserta didik dan tujuan pembelajaran bisa tercapai dengan baik.  Hal ini disampaikan oleh kepala SMA Negri 1 Palangka Raya, Drs. H. Arbusin di ruang kerjanya, Jumat (18/9/2020). 

(Baca Juga : BKD Ikutsertakan ASN Prov. Kalteng pada PESPARAWI KORPRI Tahun 2023)


“Tim Pengembang Inovasi PJJ SMA Negeri 1 Palangka Raya mulai melaksanakan program kerjanya. Kegiatan pengimbasan dilakukan dalam bentuk workshop. Kegiatan ini dilaksanakan mulai hari Jumat, 18 September 2020, pada pukul 14.00 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB di SMA Negeri 1 Palangka Raya,” katanya.

Mantan kepala SMA Negeri 5 Palangka Raya ini juga menambahkan, bahwa untuk mencapai hasil yang maksimal dari kegiatan workshop, maka berdasarkan angket kebutuhan para guru, selanjutnya para guru dibagi dalam empat kelompok. Pengelompokan tersebut bertujuan memaksimalkan penguasaan para guru dalam bidang IT juga menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.


Pembagian kelompok workshop tersebut sebagai berikut:

1. Kelompok pertama tentang cara penggunaan aplikasi Quizizz, dengan narasumber Eka Mintarsih, S. Pd., dan kegiatan dilaksanakan di ruang rapat guru.

2. Kelompok dua tentang cara penggunaan aplikasi Google Form, Google Class Room (GCR). Narasumbernya adalah Riani, S. Pd. dan melakukan kegiatan di ruang guru.

3. Kelompok tiga tentang cara penggunaan aplikasi Learning Management System (LMS). Narasumbernya adalah Lilik Widiyanto, S. Pd., dan melakukan kegiatan di ruang perpustakaan sekolah.

4. Kelompok empat tentang cara penggunaan aplikasi video conference berupa zoom meet, google meet,WebEx Narasumbernya adalah Yeprina P Asie,  Pd., dan melakukan kegiatan di ruang kelas XII MIPA.

 

“Kegiatan workshop ini dibagi menjadi empat kelompok. Masing-masing kelompok akan mengikuti cara penggunaan aplikasi yang berbeda. Hal ini berdasarkan hasil angket kebutuhan guru. Kita juga tetap menerapkan protokol kesehatan selama kegiatan workshop ini,” imbuhnya.

Di tempat terpisah, salah satu peserta dari kelompok workshop, Drs. Natanael  menyampaikan bahwa pelaksanaan workshop ini sangat penting untuk membekali para guru SMA Negeri 1 Palangka Raya menguasai IT dalam PJJ. Beliau sangat mendukung dan juga berharap program kegiatan dari TIM Pengembang Inovasi PJJ ini berkelanjutan.

“Program yang dilaksanakan oleh Tim Pengembang Inovasi PJJ SMA Negeri 1 Palangka Raya sangat bagus. Saya sangat mendukung pelaksanaan program ini dan saya berharap kegiatan ini berkelanjutan,” ungkapnya.

Berdasarkan informasi dari wakil kepala sekolah bidang kurikulum SMA Negeri 1 Palangka Raya, Drs. Edral Gandi  menyampaikan bahwa program workshop yang dilaksanakan oleh Tim Pengembang Inovasi  PJJ untuk para guru ini direncanakan akan dilaksanakan  sampai bulan November 2020. Oleh karena itu beliau sangat berharap para guru selalu hadir pada setiap pertemuan workshop agar materi-materi pengimbasan yang disampaikan oleh para narasumber bisa dikuasai dengan baik.

Selanjutnya beliau juga menambahkan, pihak sekolah juga sudah membentuk tim supervisi untuk memantau perkembangan PJJ yang dilaksanakan oleh para guru di SMA Negeri 1 Palangka Raya. Dengan adanya supervisi ini, pihak manajemen sekolah bisa mengambil langkah-langkah pembinaan selanjutnya kepada para guru yang masih belum maksimal dalam pelaksanaan PJJ.

“Tim Pengembang Inovasi PJJ akan bekerja sampai bulan November 2020. Kita juga sudah membentuk tim supervisi untuk memantau pelaksanaan PJJ yang dilakukan oleh para guru di SMA Negeri 1 Palangka Raya,” ungkapnya.

Inovasi dalam PJJ selama pandemi Covid-19 sangat dibutuhkan. Namun semuanya akan berproses dan perlu didukung oleh semua pihak. Oleh sebab itu peran serta orang tua/wali peserta didik dan masyarakat sangat memegang peran penting dalam pelaksanaan PJJ ini agar mencapai hasil yang maksimal. (Anw)

Rikah Mustika

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook