Pengukuhan Duta Baca Daerah Prov. Kalteng

Kontribusi dari Rikah Mustika, 15 September 2020 13:43, Dibaca 10 kali.


MMCKalteng – Palangka Raya – Gubernur Kalimantan Tengah yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Prov. Kalteng Fahrizal Fitri mengikuti Video Conference Pengukuhan Duta Baca Daerah Kalimantan Tengah dan Pengukuhan Pokja PAUD sekaligus Pencanangan Gerakan "Kalteng Membaca" Tahun 2020 pada Selasa (15/9/2020). Acara tersebut dilaksanakan di Aula Jayang Tingang Lt. III Kantor Gubernur Kalimantan Tengah.

Pada acara tersebut, Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan, Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Dedi Kurniadi mengukuhkan Yulistra Ivo Sugianto Sabran sebagai Bunda Literasi/Bunda PAUD Prov. Kalteng secara virtual. Selanjutnya, Sekda Kalteng mengukuhkan para pemenang peringkat pertama untuk masing-masing kategori Duta Baca Daerah, yaitu Kategori Duta Baca Anak atau Remaja yang diraih oleh Novi Silvia dengan nilai 251,4 dan Kategori Duta Baca Dewasa yang diraih Glory Kriswantara dengan nilai 256,0.

(Baca Juga : Wagub Edy Pratowo Harapkan Karang Taruna Ikut Andil Sukseskan Program Pemerintah)

Dalam sambutan Gubernur yang dibacakan Sekda Prov. Kalteng mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bukti serta wujud komitmen dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui aktivitas membaca dan literasi. Selain itu, untuk mewujudkan Visi Misi Gubernur Kalteng dalam bidang pendidikan, Gubernur mengajak seluruh lapisan masyarakat Kalteng untuk membudayakan Gemar Membaca dengan Gerakan “Kalteng Membaca”.


“Oleh karena itu untuk mendorong Pembudayaan Kalteng Membaca diperlukan Bunda Literasi dan Duta Baca dari Kalimantan Tengah sebagai Role Model / Public Figure yang akan berperan aktif dalam mensosialisasikan aktivitas membaca dan literasi di Kalimantan Tengah baik melalui keluarga, satuan pendidikan dan masyarakat sehingga tercipta generasi yang cerdas, kreatif dan inovatif,” ucapnya.

Berdasarkan survei dalam Mengukur Aktivitas Literasi dan Membaca pada 34 provinsi tahun 2019 oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, terdapat 4 faktor permasalahan umum rendahnya aktivitas membaca dan literasi yaitu budaya membaca kurang, tingkat literasi kurang, pemanfaatan perpustakaan di daerah, dan ketertinggalan dalam pembangunan IPM (Indeks Pembangunan Manusia). Untuk itu Gubernur menginstruksikan semua sektor baik Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, Pemerintah Desa dan lapisan masyarakat termasuk sektor swasta, khususnya Bunda Literasi dan Duta Baca untuk menyediakan waktu membaca bersama anggota keluarga minimal 1 jam sehari.

“Dengan demikian diharapkan gerakan ini tidak hanya seremonial, tetapi benar-benar diimplementasikan didukung oleh semua elemen masyarakat,” harapnya.


Di kesempatan yang sama, Bunda Literasi Prov. Kalteng mengajak Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten/Kota agar dapat menindaklanjuti kegiatan Bunda Literasi dan Bunda PAUD di daerah masing-masing. Ia mengharapkan Duta Baca yang terpilih bisa berkontribusi dalam rangka mewujudkan SDM unggul untuk Kalimantan Tengah BERKAH.

Acara kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan pokja PAUD oleh Sekda Prov. Kalteng. Turut hadir Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov. Kalteng Guntur Talajan, Kepala Dinas Kesehatan Prov. Kalteng Suyuti Syamsul, Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Prov. Kalteng Sri Widanarni, dan Plt. Kepala Dinas Pendidikan Prov. Kalteng Mofit Saptono Subagio. (Rkh / Foto: Rinto) 

Rikah Mustika

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook