Peran Aktif Masyarakat Cegah Kebakaran Hutan dan Lahan

Kontribusi dari BPBPK PROV KALTENG, 02 September 2020 16:32, Dibaca 4,975 kali.


MMCKalteng – Palangka Raya – Personil patroli Satgas PDB Provinsi setiap hari melaksanakan patroli dukungan terpadu ke Kabupaten/Kota  dan sekaligus sosialisasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Kegiatan patroli terpadu tersebut menggunakan kendaraan roda empat dan sepeda motor (kendaraan roda dua). Tim patroli roda dua fokus ke wilayah-wilayah yang dianggap rawan karhutla dengan menyusuri jalan-jalan setapak ataupun jalan berupa titian kayu yang tidak bisa dilalui menggunakan kendaraan roda empat di wilayah rawan karhutla di Kota Palangka Raya.

Tim patroli memperhatikan kondisi lingkungan di lapangan serta memantau aktivitas warga masyarakat yang sedang melakukan aktivitas tebas tebang pembersihan lahan ataupun warga masyarakat yang berada di sekitar lahan. Wilayah rute yang dilalui tim patroli sepeda motor diantaranya Jalan Tjilik Riwut Km 10-Petuk Katimpun, Jalan Merdeka-Jalan lintas Mahir Mahar- Jalan G.Obos-Jalan RTA. Milono-Jalan Ir. Soekarno dan selanjutnya melaporkan hasil patroli secara langsung ke Posko Induk Satgas PDB Provinsi untuk selanjutnya kembali ke Posko Induk.

(Baca Juga : Satgas Saber Pungli UPP Prov. Kalteng Laksanakan FGD Tindak Pidana Pungutan Liar di Yogyakarta)

Wakil Komandan Pos Komando Satuan Tugas Penanganan Darurat Bencana (Satgas PDB) Kebakaran Hutan dan Lahan di Wilayah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2020 H. Darliansjah, melalui Kepala Bidang Perencanaan Kibue mengatakan, “Dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan ini dibutuhkan pula peningkatan kesadaran masyarakat untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Salah satunya dengan membersihkan lahan tidak dengan membakar, serta ikut membantu penanganan jika terjadi kebakaran di wilayahnya,” ucapnya.


“Kami berharap kepada masyarakat agar dapat berperan aktif dalam melakukan pencegahan kebakaran hutan dan lahan serta dapat membantu mencegah terjadinya Karhutla dengan tidak melakukan tindakan-tindakan yang dapat memicu terjadinya kebakaran terutama di daerah rawan terbakar,” jelasnya kepada Tim Informasi dan Publikasi, Rabu (2/9/2020).

Sementara itu, Komandan Regu Patroli Satgas PDB Karhutla Provinsi Megur mengatakan, “Dari sebagian masyarakat yang kita temui di lapangan rata-rata mereka membersihkan lahan hanya sebagai pengamanan atas aset pribadi berupa kebun/lahan yang mereka miliki. Ada juga kebun/lahan yang dibersihkan itu ditanami jenis buah-buahan dan sayur mayur. Pada lahan berupa kebun pada umumnya dilakukan timbukan ranting-ranting yang sudah kering sebagai pupuk dan tidak dilakukan pembakaran,” terangnya.

“Bila tim kami menemukan warga sedang membersihkan lahannya, maka kami mensosialisasikan tentang Pencegahan Karhutla dan menyampaikan Maklumat Kapolda Kalteng, dan apabila tim kami mendapati warga melakukan pembakaran, maka kami menghimbau agar dapat segera dipadamkan,” ucapnya lagi.(Pky.2/9/2020 DewiS Foto/Data:PusdalopsPBKalteng

BPBPK PROV KALTENG

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook