Lapas Palangka Raya Ikuti Apel Pagi Bersama dan Penguatan Pembangunan ZI menuju WBK/WBBM

Kontribusi dari Humas Kemenkumham Kalteng, 03 Agustus 2020 16:38, Dibaca 5 kali.

MMCKalteng - Palangka Raya - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palangka Raya mengikuti kegiatan Apel Pagi Pegawai dirangkaikan dengan penguatan pembangunan Zona Integritas 520 Satuan Kerja menuju WBK/WBBM secara daring via aplikasi zoom, Senin (3/8/2020). Kegiatan ini diikuti oleh Kepala Lapas Palangka Raya, Chandran Lestyono, Ketua Tim Zona Integritas menuju WBK Lapas Palangka Raya, Eka Prayitno, seluruh Koordinator Pokja dan masing-masing perwakilan dua anggota Pokja di Ruang Sekretariat Tim Zona Integritas menuju WBK Lapas Palangka Raya.

Dalam laporannya, Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Bambang Rantam Sariwanto, menjelaskan bahwa tujuan apel pagi ini untuk memberikan pembekalan dan penguatan kembali tentang peran dan tugas Tim Kerja Pembangunan Zona Intergitas dalam mengimplementasikan pelaksanaan pembangunan Zona Intergitas di  Era New Normal.

(Baca Juga : UKK Kotawaringin Barat Ikuti Vaksinasi Tahap Kedua)

“Pelaksanaan evaluasi akhir yang akan dilakukan oleh Tim Penilai Nasional harus dipersiapkan dengan baik, sehingga hasil yang akan dicapai berdampak pada meningkatnya Indeks Reformasi Birokrasi Kementerian Hukum dan HAM dan juga akan meningkatkan kinerja Kementerian secara keseluruhan,” ungkap Bambang.

Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan penyematan tanda satgas penguatan WBK/WBBM secara simbolis oleh Menteri  Hukum dan HAM RI kepada Perwakilan Tim  Satgas WBK/WBBM Kemenkumham. Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H. Laoly, sebagai pembina apel menginstruksikan agar Program Pembangunan Zona Integritas di Kemenkumham tidak sekedar di atas kertas, namun bisa memberikan hasil yang dirasakan langsung oleh masyarakat.

“Seluruh jajaran Kemenkumham harus bisa memastikan bahwa dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat tidak ada praktik percaloan, harus bebas pungli, melayani dengan responsif, prosedur yang jelas, biaya transparan, dan yang tak kalah penting adalah kepastian waktu penyelesaian,” ucap Yasonna. (Red-dok, humas Kalteng, Aug 2020).