DPRD Gumas dan DPRD Banjarbaru Kaji Banding Penyusunan Raperda RPIK tahun 2019-2039

Kontribusi dari DINAS KOMINFOSANTIK KAB. GUMAS, 23 Juli 2020 14:29, Dibaca 20 kali.


MMCKalteng - Gunung Mas - Dewan Perwakilan Rakyat  Daerah ( DPRD ) Kabupaten Gunung Mas ( Gumas ) menyambut 8 orang Panitia Khusus ( Pansus ) Rencana Pengembangan Industri Kabupaten (RPIK) DPRD Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan yang berkunjung ke DPRD Gunung Mas, Kamis (23/7/2020). Kedatangan rombongan Pansus RPIK DPRD Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan disambut langsung Wakil Ketua DPRD Gunung Mas, Binartha bersama anggotanya Rayaniatie, Sekda Gunung Mas, Yansiterson dan jajaran SOPD terkait.

Usai pertemuan, awak media melakukan wawancara Ketua Pansus RPIK Kota Banjarbaru 2020-2040, Ahmad Nur Irsan Finazli mengatakan bahwa tujuan utama kedatangan mereka yaitu untuk kaji banding tentang penyusunan Raperda RPIK tahun 2019-2039 di Kabupaten Gunung Mas. Ada beberapa poin penting dalam pertemuan bersama jajaran DPRD dan Pemkab Gunung Mas saat itu. Seperti potensi terjalinnya kerja sama industri atau perdagangan ke depan seperti Jagung Hibrida, karet maupun hasil Panen lainya, jelas Ketua Pansus

(Baca Juga : Disperkim Bakal Tambah Dua Truk Armada Roll Guna Angkut Sampah)

"Kenapa memilih di sini, sebab Gunung Mas memiliki kekayaan sumber daya alam yang sangat melimpah. Potensi ini tidak dimiliki Banjarbaru, sehingga kami tertarik datang ke sini untuk belajar dan sharing informasi dalam dunia perdagangan, pasar yang jelas itu merupakan suatu keharusan. Kami juga di Banjarbaru siap menampung, baik jagung hibrida, karet maupun hasil panen lainnya," tegas Ahmad Nur.

Binartha yang menjabat sebagai Wakil Ketua I DPRD Gunung Mas menjelaskan dalam pertemuan ini sebenarnya untuk saling melengkapi dimana ada banyak pertanyaan dan informasi berharga dari jajaran wakil rakyat DPRD Kota Banjarbaru pengembangan kawasan sentra ekonomi, potensi kekayaan sumber daya alam hingga perdagangan.

"Gumas memiliki potensi alam sangat besar dan bisa dikembangkan menjadi kawasan perkebunan dan pertanian kemungkinan dalam 10 tahun ke depan, pengembangan pembangunan di Gunung Mas semakin maju dan pesat," harap Binartha.

"Produk yang cukup dominan di Gumas yakni karet yang sejauh ini menjadi salah satu pemasok kebutuhan pabrik di Provinsi Kalimantan Selatan. Kami bersama Pemerintah Kabupaten juga sedang berupaya mengembangkan produksi jagung hibrida," tambahnya.

"Memang Gumas memiliki potensi yang besar dalam pertanian dan perindustrian namun kurangnya sumber daya manusia yang terampil sehingga untuk penggarapan kurang maksimal," tutupnya. (Iswanto / Foto: Iswanto)

DINAS KOMINFOSANTIK KAB. GUMAS

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook