Perkembangan Terbaru Kasus Covid-19 di Kalteng : Sembuh 37 Orang Dan Kasus Konfirmasi 49 Orang

Kontribusi dari Widia Natalia, 18 Juli 2020 16:03, Dibaca 1,000 kali.


MMCKalteng - Palangka Raya - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalteng menyampaikan kepada seluruh masyarakat Kalteng bahwa Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/ Kota terus menerus melakukan upaya terbaik dalam percepatan pemutusan penyebaran Covid-19 di Kalteng. Gubernur Kalteng juga kembali mengajak seluruh elemen masyarakat bersama-sama bergotong royong dalam upaya percepatan penanganan Covid-19.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalteng juga menyampaikan, sebanyak 13 kabupaten dan 1 kota di Kalteng sudah terdampak Covid-19. Kabar baiknya, saat ini dari  kabupaten dan 1 kota di Kalteng, salah satunya Kabupaten Sukamara sudah menjadi zona hijau karena dilaporkan tidak ada kasus. Sementara, Kabupaten Lamandau juga dilaporkan sudah tidak ada kasus aktif selama 28 hari terakhir sehingga secara kriteria sudah dapat katakan zona hijau, namun berdasarkan rilis Gugus Tugas Pusat masih dikategorikan zona kuning. Sedangkan Kabupaten Seruyan sudah tidak ada kasus aktif tetapi dikarenakan belum mencapai 28 hari sehingga belum dikategorikan zona hijau. Hal ini disampaikan oleh Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalteng melalui tim komunikasi publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalteng dr. Caroline Ivonne dalam press release yang digelar pada Sabtu (18/07/2020) sore, di Lobi Kantor Utama RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya.

(Baca Juga : Perkembangan Lokus Germas di Kalimantan Tengah)

Berdasarkan akumulasi yang dihimpun oleh Gugus Tugas Percepatan penanganan Covid-19 Prov. Kalteng jumlah pasien sembuh Covid-19 di Kalteng mengalami peningkatan signifikan. dr. Caroline Ivonne mengungkapkan tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Kalteng sampai pada hari ini sudah mencapai 871 orang. Ada penambahan pada pasien sembuh Covid-19 sebanyak 37 orang dalam 24 jam terakhir.


Sebanyak 37 orang yang baru dinyatakan sembuh, antara lain 6 orang merupakan warga asal Kota Palangka Raya, 4 orang merupakan warga asal Kabupaten Kotawaringin Barat, 12 orang merupakan warga asal Kabupaten Kapuas, 1 orang merupakan warga asal Kabupaten Pulang Pisau, 1 orang merupakan warga asal Kabupaten Barito Selatan, 5 orang merupakan warga asal Kabupaten Barito Timur dan 8 orang lainnya merupakan warga asal Kabupaten Murung Raya.

Kembali disampaikan oleh dr. Caroline Ivonne,  kasus konfirmasi juga mmengalami peningkatan yang signifikan. Dalam 24 jam terakhir, kasus konfirmasi mengalami penambahan sebanyak 49 orang, yaitu 8 orang merupakan warga asal Kota Palangka Raya, 4 orang merupakan warga asal Kabupaten Kotawaringin Barat, 10 orang merupakan warga asal Kabupaten Kapuas, 2 orang merupakan warga asal Kabupaten Pulang Pisau, 1 orang merupakan warga asal Kabupaten Gubung Mas, 12 orang merupakan warga asal Kabupaten Barito Selatan, 5 orang merupakan warga asal Kabupaten Barito Timur dan 6 orang lainnya merupakan warga asal Kabupaten Murung Raya. Kasus konfirmasi yang semula hanya 1.317 orang menjadi 1.366 orang saat ini.


Dari 1.366 kasus konfirmasi yang dilaporkan yakni 871 orang sudah dinyatakan sembuh, 79 orang meninggal dunia dan sisanya sebanyak 416 pasien positif yang masih menjalani perawatan di sejumlah RS rujukan Covid-19 di Kalteng. Pasien konfirmasi yang dalam perawatan, mengalami penambahan sebanyak 6 orang, sehingga yang semula 410 orang menjadi 416 orang saat ini.

 

Tingkat kematian atau Case Fatality Rate (CFR) Covid-19 di Kalteng saat ini berada di angka 5,78 persen setelah ada penambahan pasien Covid-19 meninggal dunia dalam 24 jam terakhir. dr. Caroline Ivonne menuturkan jumlah pasien meninggal dunia akibat Covid-19 saat ini 79 orang. Ada penambahan dibanding tanggal 17 Juli 2020.

Sebanyak 6 orang yang baru dinyatakan meninggal dunia, diantaranya 2 orang merupakan warga asal Kota Palangka Raya, 2 orang merupakan warga asal Kabupaten Kapuas, 1 orang merupakan warga asal Kabupaten Barito Selatan dan 1 orang lainnya merupakan warga asal Kabupat]en Murung Raya.


Lebih lanjut disampaikan oleh dr. Caroline Ivonne , untuk kasus suspek atau yang sebelumnya dikenal ODP dan PDP, ada penurunan sebanyak 38 orang, sehingga dari semula 397 orang menjadi 359  orang.


Distribusi kasus suspek dari masing-masing daerah antara lain Kota Palangka 87 orang, Kabupaten Kapuas 13 orang, Kabupaten Pulang Pisau 3 orang, Kabupaten Kotawaringin Barat 44 orang, Kabupaten Kotawaringin Timur 69 orang, Kabupaten Seruyan 4 orang, Kabupaten Katingan 83 orang, Kabupaten Lamandau 9 orang, Kabupaten Barito Selatan 38 orang, Kabupaten Barito Utara 6 orang, Kabupaten Barito Timur 2 orang dan Kabupaten Gunung Mas 1 orang.

Terakhir disampaikan dr. Caroline Ivonne untuk kasus Probable sampai saat ini dilaporkan tidak ada kasus, atau 0 orang.(WDY/Foto:Agung)

Widia Natalia

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook