Diskominfo Pulang Pisau Gelar Sosialisasi Literasi Media Di Era Digital

Kontribusi dari Kominfo Pulang Pisau, 18 September 2018 23:56, Dibaca 2 kali.

MMCKalteng - Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo) Kabupaten Pulang Pisau menyelenggarakan acara Sosialisasi Literasi Media di Era Digital yang bertempat di Aula Kecamatan Maliku Kabupaten Pulang Pisau, Selasa (18/9).

Penyelenggaraan sosialisasi sasarannya adalah para generasi muda seperti pemuda pemudi pelajar baik tingkat SMP dan SMA yang berada di Wilayah Kecamatan Maliku.

(Baca Juga : Ben Pimpin Rapat Koordinasi Penurunan Stunting)

Seperti yang  diketahui tentunya di era modern yang semakin canggih akan teknologi, informasi dan lain sebagainya cepat beredar dan tidak dapat dibendung laju perkembangannya, dan tentunya tergantung para pengguna yang mengonsumsi informasi tersebut sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.

Oleh Karena itu, Kepala Dinas Diskominfo Kabupaten Pulang Pisau, Moh. Insyafi selaku Narasumber pada acara tersebut mengatakan sebelum menerima informasi, kita harus cek and ricek kebenarannya artinya kita harus mengetahui apakah informasi itu memang benar atau tidak, bermanfaat atau tidak.

Rentannya konten-konten negatif, dan kejahatan yang dilakukan melalui Media Sosial (Medsos) oleh pihak-pihak yang memiliki kepentingan tertentu bisa membuat resah dikalangan masyarakat, kejahatan tersebut bisa berupa kejahatan yang bersifat ujaran kebencian (Hate Speech), SARA atau membohongi publik dengan berita bohong (hoax).

“Tujuan kegiatan ini adalah untuk anak-anak sekolah yang ada di Wilayah Kecamatan Maliku, kegiatan tersebut untuk mengajarkan kepada para pelajar agar lebih mengetahui bagaimana cara menggunakan Media Sosial dengan bijak” ucap Insyafi.

Insyafi menerangkan bahwa yang paling banyak menggunakan Medsos adalah rata-rata usia 13-18 tahun, artinya para remaja dari kalangan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga Sekolah Menengah atas (SMA) adalah yang paling sering menggunakan Smartphone untuk bermedsos, seperti Facebook, Whatsapp (WA) dan lain sebagainya.

Mengingat, peran Diskominfo dalam menengahi masalah tersebut, maka diadakanlah acara sosialisasi tersebut, supaya para pelajar sejak dini mengetahui bahwa medsos adalah hal yang bisa menjadi berkah dan menguntungkan bagi penggunanya apabila digunakan dengan bijak dan positif, misalkan pemanfaatannya untuk berwirausaha dan mempromosikan produk jualan, jelas Insyafi.

Dan Bisa juga menjadi petaka kalau salah dalam penggunaannya, sehingga dapat merugikan diri sendiri bahkan bisa terjerat UU ITE.

Harapannya kepada masyarakat, pelajar dan ASN khususnya di Kecamatan Maliku yang pastinya rata-rata pengguna medsos agar kedepannya lebih bijak dalam menggunakan medsos, artinya jangan sampai merugikan diri sendiri dan bahkan dapat berurusan dengan pihak berwajib. (MC. Pulang Pisau/Kurniawan/Rj