Ketua DAD : Lestarikan Budaya Lokal Di Bumi Handep Hapakat

Kontribusi dari Kominfo Pulang Pisau, 17 September 2018 21:29, Dibaca 10 kali.


MMCKalteng - Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Pulang Pisau Edwin Mandala memberikan tanggapannya terkait dengan generasi muda khususnya di Kabupaten Pulang Pisau, yang saat ini sudah mulai atau cenderung mengikuti gaya orang luar atau kebarat-baratan.

ia mengatakan terkait budaya di Pulang Pisau agar budaya lokal tidak tergerus oleh zaman, terutama para seniman yang ada di Wilayah Kabupaten Pulang Pisau harusnya sudah berfikir bagaimana cara melestarikan budaya lokal yang ada di Bumi Handep Hapakat sebagai julukan Kabupaten Pulang Pisau.

(Baca Juga : Dinsos Kapuas Usulkan Bantuan Santunan Bagi Pasien COVID-19 Meninggal Dunia)

Para seniman yang ada di Pulang Pisau harus lebih kreatif, saya berikan ilustrasi, dulu musik Jawa itu kurang diminati tetapi setelah ada kompilasi dan perkembangan yang dapat dipadukan dengan musik modern dan tradisional munculah karya seni yang baru, seperti campusari dan lainnya yang dikemas lebih menarik.

Coba kita lihat sekarang perkembangannya musik jawa seperti apa, banyak orang yang tahu, ujar Edwin saat dikonfirmasi di Pulang Pisau, Senin (17/9).

Edwin menjelaskan, kreativitas itu sangat diperlukan, supaya bahasa dan budaya lokal khususnya budaya dayak sendiri juga tidak terkikis oleh zaman, terutama pemakaian bahasa daerah.

Generasi muda saat ini sudah mulai jarang menggunakan bahasa dayak, begitu juga dengan adat istiadat, kadang malah ada juga yang tidak tahu.

Harapannya untuk saat ini bagi mantir Desa yang sudah ada ditiap desa agar dapat mengurus, melestarikan, memberdayakan dan mengembangkan adat istiadat, budaya lokal suku dayak, di tiap desanya untuk generasi muda kedepannya agar tidak tergerus oleh zaman yang semakin modern

Edwin menambahkan kita harus bangga dengan bahasa dan budaya lokal suku dayak yang kita miliki karena itulah identitas kita, jangan malah bangga menggunakan adat-istiadat orang lain apalagi budaya  kebarat-baratan.

“Berikan pengetahuan anak-anak kita tetang budaya lokal khususnya budaya dayak, agar budaya tersebut bisa bertahan selamanya dan tidak goyah dengan budaya asing, ungkap Edwin. (MC. Pulang Pisau/Ayu/Rj)

Kominfo Pulang Pisau

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook