Pj. Bupati Pulang Pisau : Kegiatan LCM-B2SA Diharapkan Tidak Sekedar Seremoni

Kontribusi dari Kominfo Pulang Pisau, 08 Agustus 2018 14:58, Dibaca 304 kali.


MMCKalteng - Pejabat (Pj) Bupati Pulang Pisau Sunarti secara resmi membuka Lomba Cipta Menu (LCM), Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman  (B2SA) tingkat Kabupaten Pulang Pisau, diikuti oleh Tim PKK dari delapan Kecamatan di Kabupaten Pulang Pisau.

Lomba LCM-B2SA merupakan salah satu rangkaian kegiatan peringatan hari jadi Kabupaten Pulang Pisau ke-16 dan HUT kemerdekaan Republik Indonesia ke-73 Tahun 2018 yang dilaksanakan di Aula Gedung Wanita Sumbu Kurung Kelurahan Pulang Pisau Kecamatan Kahayan Hilir Kabupaten Pulang Pisau, Rabu (8/8).

(Baca Juga : Peringati BBGRM dan HKG-PKK Tahun 2018, Bupati: Perlu Sinergitas dan Gotong Royong Dalam Membangun Desa)

Sunarti berharap kegiatan LCM-B2SA tidak hanya menjadi kegiatan seremoni, tetapi memang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam mencukupi kebutuhan konsumsi pangan keluarga.

Seperti diketahui, Kabupaten Pulang Pisau memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang sangat melimpah, termasuk didalamnya keanekaragaman bahan pangan. Namun, dalam kenyataannya keanekaragaman bahan pangan tersebut belum benar-benar mampu dimanfaatkan untuk memenuhi pangan, katanya.

“Komsumsi cenderung meningkat terhadap beras dan tepung terigu yang salah satunya merupakan faktor pemicu terjadinya krisis pangan,” ucap Sunarti.

Lanjutnya, jika ditelusuri setidaknya ada sebanyak 77 makanan bahan lokal yang kandungan karbohidratnya hampir sama dengan nasi, sehingga bisa dijadikan sebagai bahan pangan alternatif penganti beras, apabila dikelola dengan baik.

Dia juga menjelaskan, ada banyak pangan alternatif sebagai penganti beras seperti ubi jalar, talas, sagu, singkong, dan masih tersisa 72 jenis lainnya.

Menurutnya, banyaknya keanekaragaman pangan lokal ini bila dikembangkan dengan baik yang bisa memiliki nilai ekonomi tinggi dan tujuan ketahanan pangan yang didengungkan bapak Presiden Jokowi akan dapat kita capai dengan baik namun demikian hingga saat ini, produk pangan lokal masih belum mampu mematahkan dominasi pangan dari beras atau tepung terigu.

Hal ini dikarenakan rendahnya inovasi teknologi terhadap produk pangan lokal dan diversifikasi pangan terkendala oleh keterbatasan pengetahuan. (MC. Pulang Pisau/Ayu/Rj)

Kominfo Pulang Pisau

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook