Sekilas Info
Kontribusi dari Martiana Winarsih, 08 Agustus 2018 12:08, Dibaca 6 kali.
MMCKalteng - Untuk kesekian kalinya jajaran pegawai maupun personil Dinas Pemadan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palangka Raya menjalani tes urine dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Palangka Raya.
Berbeda dari tahun sebelumnya, dimana pada saat tes urine masih ditemukan adanya pegawai Damkar yang kedapatan dan dinyatakan positif narkoba. Namun pada pelaksanaan tes urine yang dilakukan pada Selasa (07/08/2018) pagi tersebut, seluruh pegawai yang berjumlah 67 orang dinyatakan bebas dari narkoba.
(Baca Juga : Musrenbang Jadi Wadah untuk Sepakati Kegiatan Prioritas Pembangunan)
Dinas Damkar merupakan salah satu OPD yang sangat mendukung penuh pemberantasan narkoba dan ini bisa ditiru oleh OPD lainnya, ungkap Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan, Kota Palangka Raya, Anwar Sanusi Umar Gayo.
Menurut Anwar, dirinya selalu mewanti-wanti dan mengingatkan para pegawainya, untuk tidak mengulang seperti didapatkannya pegawai damkar yang positif sebagai pengguna narkoba. Saya tegaskan, kalau ada lagi yang terindikas, misalkan saja untuk tenaga PTT maka lansung saya pecat. Sedangkan kalu ASN saya akan usulkan surat ke Walikota untuk pemberhentiannya, tegasnya.
Terlepas dari itu semua lanjut Anwar ia bersyukur tes urine kali ini semua pegawainya bebas dari narkoba. Sementara itu Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palangka Raya Gloria Aden, mengatakan pihaknya jauh-jauh hari selalu menekankan kepada seluruh pegawai akan bahaya narkoba. Maka itu saat pemeriksaan tes urine hari ini semuanya diwajibkan hadir. Sampai-sampai ada yang tidak hadir terpaksa kami jemput ke rumah hingga total keseluruhan pegawai berjumlah 67 orang, bebernya.
