Kalteng Menuju Swasembada Jagung, Sapi Dan Beras Organik

Kontribusi dari Joko Prabowo, 14 November 2017 09:56, Dibaca 69 kali.


MMCKalteng - Kalimantan Tengah telah mencadangkan areal lahan seluas 300.000 hektar untuk pengembangan padi organik dalam rangka mendukung program nasional di bidang pangan menuju swasembada beras dan target produksi jagung 3 sampai 4 juta ton untuk memenuhi permintaan ekspor  dalam 2 tahun ke depan.

Menteri Pertanian H Andi Amran Sulaiman dalam Rapat Koordinasi  Membangun  Padi Organik 300 Ribu Hektar Di Provinsi Kalimantan Tengah Senin pagi di Palangka Raya menegaskan Kalimantan Tengah sebagai salah satu lumbung padi organik. “Pemerintah berupaya agar Kalimantan Tengah menjadi lumbung padi organik sebab dalam era modern ini beras organik sedang trend dan naik daun serta memiliki daya jual yang tinggi karena beras organik tanpa bahan kimia “, tegas Amran Sulaiman, di Palangka Raya Senin (13/11/2017).

(Baca Juga : Gubernur Harapkan Empat Raperda Segera diRampungkan)

Menteri Pertanian juga mendorong Kalimantan Tengah menjadi lumbung beras organik yang nantinya bisa diekspor keluar negeri terutama ke negara tetangga yang berbatasan dengan Indonesia. Untuk itu Amran Sulaiman  meminta Kalteng berupaya meningkatkan tiga aspek pertanian dan peternakan yaitu  sapi 50.000 ton, jagung 100.000 ton dan padi 300.000 ton per-tahun. Upaya mencapai target tersebut memerlukan banyak dukungan dan bantuan dari intansi terkait.

Sementara itu Gubernur Kalimantan Tengah H.Sugianto Sabran menyatakan dukungannya secara penuh dan  berupaya semaksimal mungkin agar Kalteng bebas dari kemiskinan dengan mengoptimalkan pengembangan sektor pertanian dan peternakan. Kabupaten Pulang Pisau dan Barito Utara sebagai daerah potensial telah ditunjuk sebagai kawasan pengembangan jagung dan ternak sapi, sedangkan Kabupaten Seruyan dijadikan tempat pengembangan perkebunan singkong seluas 80 hektar, yang saat ini masih menunggu pembebasan lahan. Sugianto Sabran mengharapkan  semua pihak terutama Walikota dan Bupati se Kalimantan Tengah untuk mendukung program swasembada pangan nasional termasuk swasembada pangan di Kalimantan Tengah sehingga masyarakat Kalimantan Tengah bebas dari kemiskinan.

Gubernur Sugianto Sabran dalam Rapat Koordinasi dengan Menteri Pertanian juga menyampaikan beberapa kendala antara lain yang terkait lahan dan masalah perizinan perusahaan yang mau menjadi insvertor di Kalteng. Seusai Rapat Koordinasi di Bidang Pangan dengan pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota se Kalimantan Tengah, Menteri Amran Sulaiman dan rombongan Senin siang menuju Kabupaten Pulang Pisau dan Hari Selasa dijadwalkan ke Kabupaten Barito Utara dalam rangka meninjau lokasi pengembangan lahan padi dan lahan peternakan sapi di  dua kabupaten tersebut. (Joko / Foto : MMC)

Joko Prabowo

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook