Sekilas Info
Kontribusi dari Rikah Mustika, 25 Juli 2018 12:37, Dibaca 14 kali.
MMCKalteng-Apel siaga kebakaran hutan dan lahan yang digelar oleh Badan Penanggulangan Bencana Provinsi Kalimantan Tengah di Halaman Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Rabu (25/7), dihadiri sebanyak 1000 orang peserta.
Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, selaku inspektur apel menyampaikan “Komitmen Provinsi Kalimantan Tengah yaitu Kalteng Bebas Asap Tahun 2018. Dampak negatif yang ditimbulkan dari kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan yang kita alami tahun 2015 telah memperkuat kesadaran kolektif kita untuk menghindari peristiwa kebakaran hutan dan lahan yang dapat mengganggu dan mengancam kehidupan” Ujarnya.
(Baca Juga : Gubernur Harapkan Event-Event di Kalteng Dapat Membawa Berkah dan Dampak Positif Bagi Masyarakat)
Sugianto Sabran juga mengatakan “Kondisi di tahun 2018 diprediksi lebih kering dibanding tahun 2017. Wilayah Provinsi Kalimantan Tengah sudah memasuki musim kemarau pada bulan Juni dan Juli 2018 dan diperkirakan sampai dengan awal Nopember 2018”.
Beliau menyampaikan arahan-arahan terkait dengan pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan yaitu Pertama, kebakaran hutan dan lahan adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga usaha. Kedua, Pemerintah, termasuk didalamnya TNI dan Polri, bertanggungjawab antara lain menyusun kebijakan pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan, menyusun SOP sebagai acuan bersama, dan mempersiapkan personil yang handal dan peralatan yang memadai untuk melakukan pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.
Ketiga, diminta adanya peran aktif dari seluruh masyarakat yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah. Keempat, lembaga usaha, terutama yang berbasis lahan wajib menjaga areanya dari kebakaran hutan dan lahan, serta wajib membantu pencegahan dan pemadaman. Kelima, tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat agar mendukung pencegahan kebakaran hutan dan lahan. (Rikah / Foto : Asep)
