Pada FBIM 2018 Lawang Sakepeng Dilombakan

Kontribusi dari Widianatalia, 05 Mei 2018 11:07, Dibaca 6 kali.


MMCKalteng - FBIM Tahun 2018 turut dilombakan Lawang Sakepeng yang merupakan salah satu kesenian budaya suku Dayak yang biasanya sering digunakan pada upacara adat pernikahan dan penerimaan tamu, yang diselengarakan di Stadion Olah Raga, Sabtu (5/5) di Kabupaten Kapuas. Maksud dan tujuan diadakannya cabang lomba Lawang Sakepeng adalah untuk melestarikan dan mengembangkan salah satu jenis Seni Bela Diri Tradisional Kalimantan Tengah yang tentunya akan meningkatkan minat kunjung wisatawan yang melihatnya.

Unsur yang dinilai meliputi ketepatan waktu, kekompakan tim, ekspresi, kostum, teknik bunga/kambangan, dan daya tahan fisik.  Selain itu, peserta diwajibkan menggunakan baju/pakaian dari daerah masing-masing, alat musik pengiring berupa 2 (dua) buah Gendang Manca, 1 (satu) buah Gong yang disediakan oleh panitia penyelenggara FBIM. Durasi penampilan masing-masing regu adalah 5-7 menit. Kabupaten/Kota diperbolehkan membawa 3 (tiga) orang pemain music serta alat musik sendiri yang identik dengan karakter daerahnya masing-masing. Peserta yang mengikuti cabang lomba Lawang Sakepeng tampil berpasangan (putra dan putri).

(Baca Juga : Rapat Koordinasi Persiapan HUT Kalteng ke 61 di Kabupaten Kuala Kapuas)

Lomba Lawang Sakepeng ini diikuti oleh Kategori Putera dan Puteri dari berbagai Kabupaten/kota. Diantaranya berasal dari Kabupaten Lamandau, Barito Timur, Barito Selatan, Murung Raya, Kotawaringin Timur, Pulang Pisau, Kapuas, Kotawaringin Barat, Barito Selatan, Katingan dan Palangka Raya.(Widia/Foto:Asep)

Widianatalia

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook