Rapat Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Se-Kalimantan Tengah 2017

Kontribusi dari Rikah Mustika, 31 Oktober 2017 14:06, Dibaca 46 kali.


MMC Kalteng - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Tengah menyelenggarakan Rapat Kerja BPBD Se-Kalimantan Tengah di Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya, tanggal 30 Oktober-1 November 2017, di Hotel Swisbell Danum, Palangka Raya. Jumlah peserta sebanyak 150 orang berasal dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah, Dinas/Unit Kerja Pemadam Kebakaran Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah, dan pemangku kepentingan terkait.

Ir. H. Darliansjah, M.Si, Plt. Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Kalimantan Tengah, selaku ketua panitia dalam laporannya mengatakan tujuan rapat kerja ini untuk  meningkatkan komitmen, kapasitas dan sinergitas aparatur penanggulangan bencana dan pemadam kebakaran se- Kalimantan Tengah, memantapkan sistem penyelenggaraan penanggulangan bencana yang terpadu, mencakup penanggulangan pra bencana, tanggap darurat dan pasca bencana di Kalimantan Tengah, dan menemukan solusi yang efektif dalam mengatasi permasalahan-permasalahan atau kendala-kendala yang dihadapi dalam penanggulangan bencana. Dengan adanya raker, diharapkan dapat menyepakati poin-poin strategis dan implementatif dalam penanggulangan bencana yang ditetapkan dalam hasil keputusan rapat kerja.

(Baca Juga : Belanja APBD dan APBN Merupakan Stimulan Bagi Pencapaian Kinerja Pembangunan)

Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Ir. Mugeni, SH, MH, menyampaikan sambutan sekaligus pembuka acara mengatakan hasil pemantauan dan analisa potensi bencana Provinsi Kalimantan Tengah berdasarkan indeks risiko bencana Indonesia di 14 kabupaten/kota se-provinsi Kalimantan Tengah adalah sebesar 141 atau dalam kategori sedang. Dengan semakin meningkatnya intensitas bencana dan keragamannya, maka upaya penanggulangan bencana di Provinsi Kalimantan Tengah perlu ditangani secara komprehensif, multi sektor, terpadu dan terkoordinasi antara pemerintah dan pemerintah daerah, masyarakat dan dunia usaha.

Dengan visi pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah yang menjadikan Kalimantan Tengah maju, mandiri, dan adil untuk kesejahteraan segenap masyarakat menuju Kalimantan BERKAH, filosofi dari penanggulangan bencana yaitu pengurangan risiko bencana yang berupaya menjauhkan rakyat dari bencana, menjauhkan bencana dari rakyat, dan hidup harmonis bersama bencana.

Harapan ke depannya, bisa menetapkan regulasi dan melaksanakan pengurangan risiko bencana melalui Peraturan Daerah, Peraturan Gubernur, Peraturan Bupati/Walikota, melaksanaan pembentukan dan pengembangan desa tangguh bencana serta relawan bencana untuk membangun kemandirian masyarakat dalam penanggulangan bencana, meningkatkan keterlibatan peran lembaga usaha dan masyarakat dalam meminimalkan dampak bencana atau dalam memfasilitasi penanggulangan bencana dan berkelanjutan, BPBD terus memperkuat kelembagaannya, menyiapkan dan melatih personil yang handal, untuk mendukung penyelenggaraan penanggulangan bencana yang profesional (khusus untuk Kabupaten Barito Timur dan Kabupaten Sukamara agar segera membentuk BPBD), menyelenggarakan penanggulangan dengan dukungan anggaran yang memadai, secara cepat, tepat dan bertanggung jawab sesuai dengan peraturan keuangan secara akuntabel sesuai dengan standar akuntansi pemerintah, mengelola, memanfaatkan, dan memelihara peralatan dan Kabupaten / Kota secara optimal, meningkatkan kualitas data, informasi, dan pelaporan kejadian bencana melalui optimalisasi pemanfaatan pusdalops dan peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), serta melaksanakan pembangunan pasca bencana lebih baik dan lebih aman dengan memperhatikan kaidah–kaidah pengurangan risiko bencana dan pembangunan yang aman dari bahaya bencana. Dengan adanya rapat ini, semoga dapat meningkatkan sinergitas antara Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah, antara Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota dengan lembaga usaha dan masyarakat, sehingga dapat mewujudkan percepatan Kalimantan Tengah tangguh bencana. (Rikah / Foto : BPBD Kalteng)

Rikah Mustika

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook