Pertemuan Antara Pemprov. Kalteng dengan Tim Kunjungan Kerja (Kunker) Spesifik Komisi V DPR RI dan Mitra Terkait

Kontribusi dari Rikah Mustika, 12 April 2018 05:38, Dibaca 1,594 kali.


MMCKalteng – Dalam rangka peninjauan infrastruktur dan trasnportasi di Kalimantan Tengah, Komisi DPR V melakukan kunjungan kerja ke Kota Palangka Raya, Kabupaten Kapuas, dan Kabupaten Pulang Pisau selama dua hari tanggal 11-12 April. Selanjutnya  dilakukan pertemuan antara pemprov. Kalteng dan Tim Kunker Spesifik Komisi V DPR RI di Istana Isen Mulang Rumah Jabatan Gubernur Kalimantan Tengah pada Rabu (11/4) malam. Acara terebut dihadiri oleh FKPD , beberapa kepala SOPD, walikota Palangka Raya, Bupati kabupaten/kota, dan unsur Instansi Vertikal yang ada di Provinsi kalimantan Tengah.

Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran menyampaikan dalam sambutannya, Kalimantan Tengah sangat luas hampir 1,5 kali Pulau Jawa ,  SDA yang ada di Kalimantan Tengah sangat banyak dan tidak terbatas sehingga di butuhkan anggaran yang tidak sedikit untuk mengelola provinsi ini . Tempat pariwisata yang ada di Kalimantan Tengah seperti Taman Nasional Sebangau, Taman Nasional Tanjung Puting, Gosong Senggora, dll juga membutuhkan biaya yang besar, juga infrastruktur dan juga SDM untuk mengelolanya. Gubernur juga mengajukan pembangunan bandara Tjilik Riwut agar bisa menjadi bandara internasional dan emberkasi haji sendiri tanpa ketergantungan dengan Kalimantan Selatan. Harapannya di Kalimantan Tengah juga masuk dalam Komisi V DPR agar bisa membangun infrastrukrur sendiri.

(Baca Juga : Sekda Fahrizal Fitri Kukuhkan Anggota Paskibraka Prov. Kalteng Tahun 2020)

Wakil ketua Komisi V DPR RI, Ir. H. Sigit Sosiantomo menyampaikan dalam sambutannya, anggota komisi V yang hadir sebanyak 6 orang dan turut hadir juga perwakilan dari Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR serta beberapa mitra terkait. Perjalanan ke Kabupaten Pulang Pisau dilakukan untuk meninjau rusun dan jalan akses ke Pelabuhan Bahaur. Kunjungan kerja ini adalah untuk memastikan bahwa pembangunan menggunakan APBN dengan tepat sasaran dan komisi V DPR membuka diri terhadap saran dan juga harapan. Oleh sebab itu, diharapkan kepada Gubernur Kalimantan Tengah agar dapat memanfaatkan waktu pengajuan DAK hingga tanggal 15 April. Dengan adanya komitmen dari pemerintah daerah dan juga dukungan serta kerjasama dari pihak terkait, jalan akses ke Pelabuhan Bahaur bisa selesai serta pembangunan tepat sasaran dan bisa berjalan dengan baik sehingga Kalimantan Tengah menjadi provinsi yang sejahtera. (Rikah / Foto : Asep)

Rikah Mustika

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook