Perkembangan Terbaru Kasus Covid-19 di Kalteng : Sembuh 16 Orang Dan Kasus Konfirmasi 39 Orang

Kontribusi dari Widia Natalia, 16 Juli 2020 17:12, Dibaca 1,119 kali.


MMCKalteng - Palangka Raya -  Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalteng menyampaikan perubahan terminologi terkait tata laksanakan Covid-19 yang dikenal selama ini. Berdasarkan tata laksana Covid-19 revisi ke 4, dikenal definisi operasional untuk orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), dan orang tanpa gejala (OTG) atau kontak erat dan kasus konfirmasi.

Namun, di dalam revisi ke 5 yang sudah diberlakukan sejak tanggal 13 Juli 2020, istilah tersebut berubah menjadi kasus suspek, kasus probable, kontak erat, kasus konfirmasi yang itupun dibagi menjadi dua yakni konfirmasi dengan gejala (simptomatik) dan satu lagi kasus konfirmasi tanpa gejala (asimptomatik). Mencermati batasan definisi operasional diatas, maka kasus PDP yang digunakan terminologinya sebelumnya di revisi ke 4 maka seluruhnya akan menjadi kasus suspek.

(Baca Juga : Perkembangan Kasus Covid-19 di Kalteng : Sembuh 148 Orang dan Konfirmasi Baru 91 Orang)

Beberapa hal terkait dengan definisi operasional ODP di masa sebelumnya pada revisi ke 4 itu juga ada yang masuk dalam kriteria kasus suspek terutama pada orang yang memiliki riwayat perjalanan dari daerah yang diyakini transmisi lokalnya terjadi atau diyakini kontak dengan kasus konfirmasi positif. Hal ini disampaikan oleh Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalteng melalui tim komunikasi publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalteng Rita Juliawati, SKM, M.Si dalam press release yang digelar pada Kamis (16/07/2020) sore, di Lobi Kantor Utama RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya.

Berdasarkan akumulasi yang dihimpun oleh Gugus Tugas Percepatan penanganan Covid-19 Prov. Kalteng, Rita Juliawati menyampaikan  terjadi penambahan pada kasus sembuh Covid-19. Saat ini pasien sembuh Covid-19 di Kalteng telah mencapai 811 orang setelah ada penambahan sebanyak 16 orang dalam 24 jam terakhir.

Sebanyak 16 orang yang baru dinyatakan sembuh yakni  8 orang merupakan warga asal Kabupaten Kotawaringin Barat, 1 orang merupakan warga asal Kabupaten Kotawaringin Timur, 2 orang merupakan warga asal Kabupaten Kapuas, 3 orang merupakan warga asal Kabupaten Gunung Mas dan 2 orang lainnya merupakan warga asal Kabupaten Murung Raya.

Rita Juliawati juga menyampaikan bahwa kasus konfirmasi turut mengalami penambahan sebanyak 39 orang dalam 24 jam terakhir, yaitu di Kota Palangka Raya sebanyak 16 orang, Kabupaten Kotawaringin Barat 8 orang, Kabupaten Kotawaringin Timur 3 orang, Kabupaten Katingan 3 orang, Kabupaten Pulang Pisau 1 orang, Kabupaten Barito Timur 1 orang dan Kabupaten Barito Utara 7 orang. Kasus konfirmasi yang semula hanya 1.258 orang menjadi 1.297 orang saat ini. 

Dari 1.297 kasus konfirmasi yang dilaporkan yakni 811 orang sudah dinyatakan sembuh, 73 orang meninggal dunia dan sisanya sebanyak 413 pasien positif yang masih menjalani perawatan di sejumlah RS rujukan Covid-19 di Kalteng. Pasien konfirmasi yang dalam perawatan, mengalami penambahan sebanyak 22 orang, sehingga yang semula hanya 391 orang menjadi 413 orang saat ini.

Tingkat kematian atau Case Fatality Rate (CFR) Covid-19 di Kalteng saat ini berada di angka 5,63 persen. Rita Juliawati mengungkapkan jumlah pasien meninggal dunia akibat Covid-19 ada penambahan sebanyak 1 orang dalam 24 jam terakhir. Sehingga yang semula hanya sebanyak 72 orang menjadi 73 orang saat ini. Diketahui, 1 orang yang baru dinyatakan meninggal dunia yakni merupakan warga asal Kabupaten Kotawaringin Barat.

Disampaikan juga oleh Rita Juliawati, distribusi kasus suspek atau yang sebelumnya dikenal ODP dan PDP, yakni kasus suspek di RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya 12 orang,  kasus suspek di RSUD Soemarno Sostroatmojo 11 orang, kasus suspek di RSUD Pulang Pisau 4 orang, kasus suspek di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun 36 orang, kasus suspek di RS Siloam 6 orang, kasus suspek di RSUD Mas Amsyar 3 orang, kasus suspek di Bhayangkara 3 orang, kasus suspek di RSUD Muara Teweh 5 orang,  kasus suspek di RSUD Lamandau 2 orang, kasus suspek di RSUD Jaraga Sasameh 37 orang, kasus suspek di RS Kota Palangka Raya 2 orang, kasus suspek di RS Kuala Pembuang 1 orang, kasus suspek di RSUD Tamiang Layang 2 orang, kasus suspek di RSUD Puruk Cahu 1 orang dan kasus suspek di RSUD Kuala Kurun 1 orang.

Distribusi kasus suspek  dari masing-masing daerah antara lain Kota Palangka 90 orang, Kabupaten Kapuas 15 orang, Kabupaten Pulang Pisau 8 orang, Kabupaten Kotawaringin Barat 38 orang, Kabupaten Kotawaringin Timur 50 orang, Kabupaten Seruyan 4 orang,  Kabupaten Katingan 100 orang, Kabupaten Lamandau 9 orang, Kabupaten Barito Selatan 40 orang, Kabupaten Barito Utara 6 orang, Kabupaten Barito Timur 2 orang, Kabupaten Murung Raya 1 orang dan Kabupaten Gunung Mas 1 orang.

Terakhir disampaikan Rita Juliawati untuk kasus Probable dilaporkan  tidak ada  kasus, atau 0 orang.(WDY/Foto:Asep)

Widia Natalia

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook