Hasil Pemeriksaan Rapid Test di Panti Werdha Dan Panti Sosial Bina Laras Pambelum Non Reaktif

Kontribusi dari Widia Natalia, 07 Juli 2020 06:29, Dibaca 878 kali.


MMCKalteng - Palangka Raya - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) terus meningkatkan jumlah pemeriksaan specimen yang lebih tinggi. Hal ini dilakukan sebagai upaya memotong mata rantai penularan Covid-19.

Jumlah specimen yang telah diperiksa dengan Polymerase Chain Reaction (PCR) mencapai 4.765 yang berarti berada di angka 1.721 persatu juta jiwa. Angka pencapaian ini sudah diatas pencapaian Provinsi Jawa Timur yang berada di angka 1.428 per satu juta penduduk.

(Baca Juga : Kasus Harian Covid-19 di Kalteng, 19 Agustus 2022 : Sembuh 50 Orang, Konfirmasi 32 Orang. Mari Terus Disiplin Prokes)

Angka ini diharapkan meningkat terus dengan semakin banyaknya mesin PCR yang operasional. Saat ini ada empat mesin PCR yang beroperasional yakni 3 tiga mesin di RSUD Doris Sylvanus Palangkaraya dan satu mesin PCR di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.

Seperti yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Prov. Kalteng Suyuti Syamsul dalam press release, jika keempat mesin PCR bekerja optimal tanpa hambatan sama sekali maka jumlah pemeriksaan yang dapat dilakukan antara 250 – 350. Angka pemeriksaan akan semakin tinggi jika beberapa Kabupaten/ Kota dengan populasi penduduk besar seperti Kota Palangkaraya sudah mampu melakukan pemeriksaan.

Lebih lanjut disampaikan oleh Suyuti Syamsul, pihaknya juga berharap PCR milik RSUD Kota Palangkaraya segera beroperasional secepatnya setelah melengkapai beberapa kekurangan yang ada.

Mengingat usia lanjut rentan terkena Covid-19, Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran telah menyampaikan instruksi kepada Dinas Kesehatan Prov. Kalteng untuk melakukan pemeriksaan rapid test massal di Panti Werdha dan Panti Sosial Bina Laras Pambelum.

Kedua panti tersebut merupakan UPT Dinas Sosial Provinsi Kalteng. Panti Werdha dihuni oleh orang-orang lanjut usia sementara Panti Sosial Bina Laras Pambelum dihuni oleh penyandang masalah sosial.

Jumlah tenaga kesehatan yang ditugaskan melakukan pemeriksaan rapid test massal berjumlah 20 orang. Pemeriksaan rapid test dipimpin langsung oleh Kepala UPT Laboratorium Kesehatan Daerah dr. Damar Pramusinta.

Sebanyak 88 orang yang telah melakukan pemeriksaan rapid test di Panti Werdha, masing-masing 57 orang lansia dan 31 orang petugas panti. Hasil dari 88 orang yang diperiksa, semua hasilnya non reaktif.

Sementara itu, sebanyak 27 orang yeng telah melakukan pemeriksaan rapid test di Panti Sosial Bina Laras Pambelum. Hasil dari 27 orang yang diperiksa, semuanya non reaktif.


Selain melakukan rapid test, petugas dari Dinas Kesehatan Prov. Kalteng juga melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan panti. (Dinkes Prov. Kalteng/ Foto:Ist)

Widia Natalia

Merupakan salah satu kontributor di Multimedia Center Provinsi Kalimantan Tengah.

Berita Lainnya
Berita Terbaru
Radio Corner

Facebook