Gugus Tugas Covid-19 Sampaikan Perkembangan Terbaru di Wilayah Kalteng

Kontribusi dari Widia Natalia, 29 Maret 2020 16:31, Dibaca 17 kali.

MMCKalteng - Palangka Raya - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) sampaikan perkembangan terkini kasus Covid-19 di wilayah Kalteng, per 29 Maret 2020 pukul 15.00 WIB, saat ini kasus Pasien Dengan Pengawasan (PDP), Orang Dalam Pemantauan (ODP) maupun yang positif Covid-19 terus bertambah.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Prov. Kalteng Leonard S. Ampung saat pimpin press release melalui live streaming di media sosial (Medsos) Facebook MMCtv Kalteng, didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Prov. Kalteng Suyuti Syamsul dan Plt. Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Prov. Kalteng Agus Siswadi di ruang Media Center Covid-19 Kantor Gubernur Kalteng, Minggu (29/03/2020).

(Baca Juga : Kasus Harian Covid-19 di Kalteng, 27 Juni 2022 : Sembuh 1 Orang, Konfirmasi 3 Orang. Mari Terus Disiplin Prokes)

Lebih lanjut disampaikan, jumlah Pasien PDP di wilayah Kalteng mengalami peningkatan berjumlah 39 orang. Pada hari sebelumnya data PDP di wilayah Kalteng berjumlah 34 orang. PDP mengalami pertambahan sebanyak 5 orang dari hari sebelumnya.

Dari 39 orang yang dinyatakan PDP, tersebar dari masing-masing Daerah yakni di 8 Kabupaten/ Kota, diantaranya Kota Palangka Raya berjumlah 28 orang, Kabupaten Kotawaringin Barat berjumlah 3 orang, Barito Selatan berjumlah 2 orang, Barito Utara berjumlah 1 orang, Murung Raya berjumlah 2 orang dan Katingan berjumlah 1 orang, Barito Timur 1 orang dan Sukamara 1 orang. Konsentrasi PDP dari berbagai daerah sebelumnya hanya di 7 Kabupaten/ Kota, hal ini menunjukan adanya peningkatan.

Dari 39 orang yang berstatus PDP, kini berada di sejumlah Rumah Sakit (RS) rujukan diantaranya, 35 orang di RS Doris Sylvanus (RSDS) Palangka Raya dan 4 orang lainnya di RS Sultan Imanuddin (RSSI) Pangkalan Bun.

Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kalteng kembali menuturkan kasus Positif Covid-19 di wilayah Kalteng turut mengalami penambahan 1 oran. Saat ini positif Covid-19 berjumlah 7 orang. Adapun data sampai dengan per 28 Maret 2020, pasien positif Covid-19 hanya berjumlah 6 orang.

Bersarkan hasil keterangan Ketua Gugus Tugas Covid-19, pasien positif Covid-19 berjumlah 7 orang tersebut sedang berada di Rumah Sakit (RS) Doris Sylvanus.

Ditempat yang sama, Kadis Kesehatan Prov. Kalteng sekaligus Wakil Ketua Gugus Tugas Covid-19 Suyuti Syamsul menjelaskan, terkait 1 orang yang berstatus positif Covid-19 pada saat ini, pihaknya hanya melakukan penyamaan data dengan Nasional, yakni positif Covid-19 di wilayah Kalteng sama-sama berjumlah 7 orang.

Wakil Ketua Gugus Tugas Covid-19 mengungkapkan,  tidak ada penambahan pada kasus positif Covid-19 pada hari ini.

Pihaknya juga memberikan klarifikasi terkait perbedaan data dalam kurun waktu beberapa hari yang lalu, berdasarkan data Nasional, pasien positif Covid-19 di wilayah Kalteng berjumlah 7 orang dan hal ini menunjukan angka lebih tinggi dari data yang dikeluarkan oleh Gugus Tugas Covid-19 Kalteng yakni positif Covid-19 hanya berjumlah 6 orang. Dalam hal ini, pihaknya sampaikan kronologinya yakni pihak RS Doris Sylvanus sebelumnya telah mendapat pemberitahuan bahwa salah satu pasien PDP di wilayah Kalteng dinyatakan positif Covid-19, namun dalam kurun waktu 3 hari dilakukan pemeriksaan ulang. Berdasarkan hasil pemeriksaan bahwa pasien yang sebelumnya telah dinyatakan positif Covid-19 memperoleh hasil negatif Covid-19. Dalam hal ini, pihaknya menyampaikan telah terjadi miskomunikasi, dimana data 1 orang PDP di Kalteng yang hasilnya negatif Covid-19, tertukar nama dan hasilnya dengan orang yang sama di Provinsi lain.

Dengan terjadinya hal tersebut, pihaknya menjelaskan data di Nasional tidak berubah tetap berjumlah 7 orang positif, namun dikarenakan 1 orang PDP tersebut berdasarkan hasil laboratorium dinyatakan negatif, pihaknya menyatakan pasien positif Covid-19 di wilayah Kalteng tetap berjumlah 6 orang.

Dalam hal ini, pihaknya menyampaikan untuk sementara mengakui kasus positif di wilayah Kalteng berjumlah 7 orang. Hal ini dikarenakan untuk menyamakan data di Nasional. Pihaknya juga mengatakan untuk sementara waktu mengakui bahwa pasien PDP yang berdasarkan hasil Labortorium telah dinyatakan negatif menjadi berstatus positif. Disampaikan lagi, hal ini dilakukan sambil menunggu pemeriksaan berikutnya.

"Hasil pemeriksaan berikutnya akan kita ambil dan kita kirim ke Laboratorium pembanding, kalau sebelumnya di Jakarta, rencanannya untuk hasil pembanding ini akan kita kirim ke Surabaya", pungkas Suyuti Syamsul.

Pihak RS, saat ini masih menunggu hasil laboratorium dari tempat yang berbeda sebagai upaya guna mengetahui lebih jelas status 1 orang PDP tersebut yakni positif atau negatif.

"Sementara kita akui positif tetapi kita tunggu hasil konfirmasi ke tiga supaya tidak lagi menimbulkan bermacam-macam pertanyaan diluar", imbuhnya.

Leonard S. Ampung kembali menuturkan, hingga tanggal 28 Maret 2020, data konfirmasi hasil Laboratorium PDP Covid-19 di RS rujukan, menunjukan hasil diantaranya 35 orang dinyatakan negatif yakni 28 orang berdasarkan hasil dari RSDS Palangka Raya dan 7 orang berdasarkan hasil dari RSSI Pangkalan Bun. Sedangkan 38 orang sedang dalam pemeriksaan yakni 34 orang di RSDS Palangka Raya dan 4 orang di RSSI Pangkalan Bun.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Gugus Tugas Covid-19 Kalteng, kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) di wilayah Kalteng terus mengalami peningkatan menjadi 438 orang. Sebelumnya data per 28 Maret 2020 pukul 15.00 WIB berjumlah 411 orang. ODP mengalami penambahan sebanyak 27 orang dalam kurun waktu 24 jam.

Sebaran kasus ODP di Kalteng berada di sejumlah wilayah diantaranya Kota Palangka Raya 116 orang, Kabupaten Kotawaringin Barat 92 orang, Kabupaten Seruyan 43 orang, Kabupaten Kotawaringin Timur 32 orang, Kabupaten Barito Selatan 36 orang, Kabupaten Lamandau 22 orang, Kabupaten Kapuas 15 orang, Kabupaten Katingan 20 orang, Kabupaten Sukamara 10 orang, Kabupaten Barito Utara 11 orang, Kabupaten Barito Timur 13 orang, Kabupaten Murung Raya 10 orang, Kabupaten Pulang Pisau 15 orang dan Kabupaten Gunung Mas 3 orang. (WDY/Foto:Tomy)