Kepala Bapelkes Prov. Kalteng Jadi Narasumber Rakerkesnas 2020

Kontribusi dari Widia Natalia, 21 Februari 2020 20:10, Dibaca 22 kali.

MMCKalteng – Pembangunan Kalimantan Tengah dibawah kepemimpinan Gubernur H. Sugianto Sabran dan Wakil Gubernur Habib Ismail Bin Yahya berkembang pesat di berbagai bidang.

Tahun 2020, selain melakukan pembangunan di bidang infrastruktur dan pendidikan, bidang kesehatan juga termasuk jadi prioritas pembangunan.

(Baca Juga : Kasus Harian Covid-19 di Kalteng, 13 November 2022 : Sembuh 3 Orang, Konfirmasi 16 Orang. Mari Terus Disiplin Prokes)

Pada Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Rakerkesnas) 2020 yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan pada tanggal 18-21 Februari 2020, bertempat di Jakarta International Expo (JIE) Kemayoran, salah satu pejabat Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mendapat kepercayaan menjadi narasumber di event bergengsi tingkat nasional, yakni Kepala Balai Pelatihan Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah (Bapelkes Prov. Kalteng) dr. Linae Victoria Aden.

Bapelkes Kalteng merupakan satu-satunya Bapelkes Daerah se-Indonesia yang memiliki Akreditasi A, yang telah mencuri perhatian Kementerian Kesehatan RI. Tidak mudah mendapat kesempatan terpilih menjadi narasumber di Rakerkesnas, apalagi kesempatan bagi daerah. Narasumber lainnya selain Menteri Kesehatan, biasanya minimal berasal dari pejabat eselon 1 atau 2 dari berbagai Kementerian/ Lembaga.

Kepala Bapelkes Kalteng dr. Linae Victoria Aden dalam presentasinya membawakan judul "SUCCESS STORY Keberhasilan Bapelkes Daerah Dalam Mencapai Akreditasi Institusi Pelatihan Kesehatan" yakni menekankan betapa besarnya peran Pimpinan Daerah yaitu Gubernur, Wakil Gubernur dan Sekretaris Daerah dalam mempersiapkan SDM bidang kesehatan yang unggul dalam mewujudkan Kalteng BERKAH.

Visi jauh ke depan Gubernur Sugianto di bidang pengembangan SDM sejak awal kepemimpinan, ternyata berkesesuaian dengan tema Rakerkesnas Tahun ini yaitu "Promotif Preventif Kesehatan untuk Membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul menuju Indonesia Maju 2045". Dalam arti kata Kalimantan Tengah sudah lebih dahulu berada dalam langkah yang benar dalam mendukung pembangunan termasuk di bidang kesehatan.

Dalam kesempatan tersebut, Kemenkes berharap Daerah lain dapat mencontoh apa yang sudah diprakarsai oleh Gubernur Kalimantan Tengah.

Rapat kerja tahunan tersebut diikuti sebanyak 2215 peserta resmi yang terdiri dari seluruh Pejabat Kemenkes, Kepala Dinas Kesehatan, Direktur RS, Kepala UPT Kesehatan, Direktur Poltekkes serta Kantor Vertikal dari Provinsi dan Kabupaten dan Kota se-Indonesia.(WN/Foto:Istimewa)